Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Rusia Nyatakan Siap Lanjutkan Dialog, Ukraina Soroti Pertukaran Tawanan sebagai Hasil Utama

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Rusia Nyatakan Siap Lanjutkan Dialog, Ukraina Soroti Pertukaran Tawanan sebagai Hasil Utama
Foto: Rusia dan Ukraina capai tiga kesepakatan awal dalam pembicaraan damai, termasuk pertukaran 1.000 tawanan(Sumber: ANTARA/Anadolu/as.)

Pantau - Rusia menyatakan puas dengan hasil pembicaraan damai dengan Ukraina yang berlangsung di Istanbul, Turki, pada Jumat (16/5/2025), dan menyatakan kesiapan untuk melanjutkan proses dialog ke tahap berikutnya.

Hal ini disampaikan oleh Vladimir Medinsky, ketua delegasi Rusia sekaligus penasihat Presiden Vladimir Putin, dalam konferensi pers usai pertemuan tersebut.

Secara keseluruhan, Medinsky menilai dialog berjalan konstruktif dan menghasilkan tiga poin kesepakatan utama yang akan segera ditindaklanjuti.

Tiga Poin Kesepakatan dan Harapan untuk Gencatan Senjata

Adapun ketiga poin kesepakatan hasil pembicaraan antara Rusia dan Ukraina adalah:

Pertukaran tawanan masing-masing 1.000 orang dalam beberapa hari mendatang.

Permintaan Ukraina untuk perundingan langsung antara Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin telah dicatat dan diperhatikan oleh pihak Rusia.

Kedua pihak sepakat menyusun dan menyampaikan visi masing-masing mengenai kemungkinan gencatan senjata di masa mendatang secara lebih terperinci.

Ketua delegasi Ukraina, Rustem Umerov, menyebut bahwa pertukaran tawanan menjadi "hasil utama pertemuan" kali ini.

Umerov menambahkan bahwa perundingan berfokus pada tiga isu penting, yakni gencatan senjata, pertukaran tawanan, dan kemungkinan pertemuan langsung antara kepala negara kedua belah pihak.

Ia juga menyampaikan bahwa dokumen-dokumen terkait akan segera dipertukarkan, dan langkah selanjutnya akan diumumkan setelah pertukaran tawanan terlaksana.

Kesepakatan ini menjadi sinyal positif di tengah konflik yang telah berlangsung sejak 2022 dan membuka peluang bagi terciptanya dialog jangka panjang menuju penyelesaian damai.

Penulis :
Balian Godfrey