Pantau - Serangan udara dan darat yang dilakukan oleh Israel di wilayah Gaza kembali berlanjut hingga Sabtu (17/5/2025), menyebabkan ribuan warga sipil terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka.
Namun, berdasarkan laporan-laporan sebelumnya, serangan terbaru di Jalur Gaza utara telah menewaskan lebih dari 100 orang hanya dalam 12 jam terakhir.
Rumah Sakit Dihancurkan, Korban Dominan Perempuan dan Anak-anak
Sumber lokal dan media internasional sebelumnya juga melaporkan bahwa serangan Israel menghancurkan satu-satunya rumah sakit untuk pasien kanker di Gaza, menambah penderitaan warga yang sudah terdampak parah oleh konflik berkepanjangan.
Korban tewas didominasi oleh perempuan dan anak-anak, dengan total korban jiwa selama 15 bulan terakhir mencapai puluhan ribu jiwa.
Foto-foto yang dirilis dari lokasi menunjukkan kehancuran masif bangunan dan eksodus warga sipil yang membawa barang seadanya untuk mencari perlindungan.
Meskipun tidak disebutkan dalam laporan utama, negara-negara seperti Denmark sebelumnya telah mendorong agar Dewan Keamanan PBB segera bertindak terhadap eskalasi kekerasan yang terus terjadi.
Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, sementara dunia terus menanti langkah konkret dari komunitas internasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
