
Pantau - Sedikitnya tujuh warga sipil Palestina tewas akibat tembakan senapan mesin dan pemboman terus-menerus oleh pasukan Israel di Kota Gaza dan Khan Yunis, Sabtu (6/9/2025).
Anak dan Lansia Jadi Korban, Warga Tewas Saat Antre Bantuan
Menurut laporan koresponden WAFA, berbagai sumber medis menyatakan bahwa seorang anak tewas dalam penembakan artileri Israel di daerah Sheikh Radwan, Kota Gaza.
Seorang pria lanjut usia juga dilaporkan tewas oleh pasukan Israel di daerah Al-Mawasi, barat daya Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Dalam insiden terpisah di selatan Wadi Gaza, dua warga Palestina tewas dan sekitar 17 orang lainnya terluka akibat tembakan yang diarahkan kepada kerumunan warga sipil yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan.
Tidak lama berselang, tiga warga Palestina lainnya tewas di dekat pusat distribusi bantuan di barat daya Khan Yunis saat sedang menunggu pembagian logistik.
Krisis Kemanusiaan Memburuk, Ribuan Korban Masih Terjebak
Serangan terbaru ini kembali menambah panjang daftar korban dalam konflik yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, sedikitnya 64.300 warga Palestina telah terbunuh, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Hingga kini, hampir 162.005 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat agresi militer Israel.
Ribuan korban lainnya masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan, sementara tim ambulans dan penyelamat kesulitan melakukan evakuasi akibat situasi yang tidak aman dan terbatasnya akses ke wilayah terdampak.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf