
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesiapannya untuk duduk bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam satu meja perundingan di Turki, guna mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak 2022.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan bahwa Trump terbuka untuk menghadiri pertemuan tersebut jika memang diperlukan.
Trump disebut ingin memastikan bahwa kedua pemimpin dan semua pihak terkait bersedia bernegosiasi langsung.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menawarkan agar pertemuan puncak digelar di Istanbul atau Ankara.
Erdogan menyatakan bahwa “keinginan terbesarnya” adalah mempertemukan Putin dan Zelenskyy di Turki, dan bahkan menyatakan ingin melibatkan Trump dalam pertemuan tersebut.
Erdogan mengungkapkan bahwa pada negosiasi putaran kedua antara Rusia dan Ukraina di Istanbul, telah terjadi pertukaran lebih dari seribu tahanan dari kedua pihak.
Selain itu, Erdogan menyebut juga ada pengembalian jenazah tentara dari Rusia dan Ukraina dalam jumlah besar yang dilakukan di luar kesepakatan pertukaran tahanan.
Ia menyatakan bangga dengan hasil-hasil tersebut dan menyampaikan bahwa dirinya siap hadir jika pertemuan tingkat tinggi benar-benar berlangsung.
“Sehingga kita bisa menjadikan Istanbul sebagai pusat perdamaian,” kata Erdogan menutup pernyataannya.
- Penulis :
- Balian Godfrey