Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Menlu Inggris David Lammy Puji Peran Strategis Turki di Ukraina dan Gaza, Soroti Kedekatan Hubungan Bilateral

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Menlu Inggris David Lammy Puji Peran Strategis Turki di Ukraina dan Gaza, Soroti Kedekatan Hubungan Bilateral
Foto: Arsip - Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy (sumber: Anadolu)

Pantau - Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyampaikan apresiasi atas kontribusi penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, termasuk dalam menekan agresi Rusia di Ukraina dan mendorong tercapainya gencatan senjata.

Kedekatan Inggris-Turki Diakui, Komunikasi Intensif Antar Pejabat

Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Ankara, Lammy menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Inggris dan Turki sangat erat.

Ia menyebut intensitas komunikasi antara dirinya dan Fidan sebagai bukti nyata kedekatan tersebut.

"Hampir setiap bulan saya bertemu atau berbicara dengan Hakan Fidan sejak saya menjabat," ungkapnya.

Lammy juga menekankan bahwa kerja sama strategis kedua negara tidak hanya terbatas pada aspek politik dan keamanan, tetapi juga diperkuat oleh hubungan budaya yang kuat.

Sekitar lima juta warga Inggris diperkirakan akan mengunjungi Turki tahun ini, sementara warga Turki juga banyak yang bepergian ke Inggris.

Ia menambahkan bahwa di daerah pemilihannya terdapat komunitas penutur bahasa Turki yang telah lama menetap dan menjadi bagian penting dari masyarakat Inggris.

Lammy menyimpulkan bahwa hubungan Inggris dan Turki saat ini berada pada posisi yang sangat kuat.

Peran Turki di Ukraina dan Gaza Diapresiasi, FTA Jadi Fokus Pembahasan

Dalam pertemuan dengan Fidan, Lammy menyampaikan penghargaan atas peran Turki dalam memediasi konflik Rusia-Ukraina.

"Saya sangat menghargai peran Turki dalam menengahi perdamaian dan berusaha mengakhiri agresi (Presiden Rusia Vladimir) Putin terhadap Ukraina," ujarnya.

Ia juga memuji langkah Turki dalam mendorong tercapainya gencatan senjata dan mewujudkan stabilitas di wilayah sekitar Laut Hitam.

Mengenai konflik di Gaza, Lammy menyatakan bahwa Inggris dan Turki sama-sama menyadari penderitaan yang terjadi.

"Tak satu pun dari kita melupakan penderitaan yang telah kita lihat," katanya.

Ia menyoroti kerja sama kedua negara dalam meredakan krisis kemanusiaan di Gaza dan menegaskan komitmen kuat Inggris untuk mendorong solusi dua negara bagi rakyat Palestina.

Dalam bidang ekonomi, Lammy menggarisbawahi pentingnya Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang sedang dinegosiasikan kedua negara.

"Kami berharap pembicaraan soal Perjanjian Perdagangan Bebas itu berjalan lancar dalam beberapa pekan dan bulan ke depan," ungkapnya.

FTA tersebut akan didasarkan pada nilai perdagangan sebesar £28 miliar atau sekitar Rp623,4 triliun.

Ia juga menyebut keberadaan industri dan bisnis Turki di Inggris sebagai bukti kuat kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Leon Weldrick