Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

China Tegaskan Dukungan Strategis bagi Negara-Negara Arab dalam Pertemuan di Kairo

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

China Tegaskan Dukungan Strategis bagi Negara-Negara Arab dalam Pertemuan di Kairo
Foto: Perdana Menteri China Li Qiang (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit (kanan) di Kairo pada hari Rabu, 9 Juli 2025 (sumber: Xinhua)

Pantau - Perdana Menteri China Li Qiang menyatakan bahwa China mendukung negara-negara Arab untuk memperkuat otonomi strategis, meningkatkan persatuan dan kemandirian, serta menempuh jalur pembangunan sesuai kondisi nasional masing-masing.

Pernyataan tersebut disampaikan Li Qiang pada Rabu, 9 Juli 2025, dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit di Kairo.

Li menegaskan bahwa China selalu memandang dan mengembangkan hubungan dengan negara-negara Arab dari perspektif strategis serta mendukung tujuan mereka secara tegas.

"China dan negara-negara Arab adalah teman yang dapat dipercaya dan mitra yang baik," ungkapnya.

Komitmen Penguatan Kerja Sama Strategis

Li menyampaikan bahwa di bawah bimbingan Presiden Xi Jinping dan para pemimpin negara-negara Arab, hubungan China-Arab kini berada dalam periode terbaik sepanjang sejarah.

Ia menyatakan bahwa China bersedia memperkuat hubungan persahabatan dengan Liga Arab, meningkatkan kepercayaan strategis timbal balik, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, serta membangun komunitas China-Arab bertingkat tinggi dengan masa depan bersama.

China juga siap menyelaraskan strategi pembangunan dengan negara-negara Arab dan melanjutkan kerja sama Belt and Road Initiative atau Sabuk dan Jalur Sutra secara berkualitas tinggi.

Li menyerukan perluasan kerja sama di bidang energi, perdagangan, investasi, kedirgantaraan, serta sektor-sektor baru seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan, ekonomi digital, dan ekonomi biru.

China juga siap mendorong pengembangan proyek-proyek penting dan proyek kecil tapi bermanfaat yang berdampak langsung bagi masyarakat kedua belah pihak.

Di bidang sosial-budaya, Li menekankan pentingnya dialog antarperadaban, pertukaran antarmasyarakat, serta kerja sama di kalangan pemuda, universitas, dan sektor pariwisata.

Ia mengusulkan implementasi langkah-langkah baru untuk memfasilitasi pertukaran personel demi mempererat ikatan masyarakat China dan Arab.

Sinergi Global dan Dukungan Liga Arab

China juga menyatakan kesiapan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan negara-negara Arab di berbagai platform internasional seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Shanghai, WTO, dan G20.

Langkah ini bertujuan untuk menyuarakan kehendak bersama dan mendorong sistem tata kelola global yang lebih adil dan merata.

Li menyampaikan harapannya agar Liga Arab terus memainkan peran penting dalam memajukan hubungan China-Arab dan menyukseskan KTT China-Arab kedua yang akan digelar tahun depan.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit dalam kesempatan yang sama menyebut China sebagai teman baik dan mitra terpercaya bagi negara-negara Arab.

Ia menyatakan bahwa hubungan Arab-China berkembang positif dan kerja sama praktis antara kedua belah pihak telah menghasilkan manfaat nyata.

"Negara-negara Arab mendukung prinsip Satu China, Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta tiga inisiatif global yang diusulkan oleh Presiden Xi," ia mengungkapkan.

Aboul-Gheit menyampaikan apresiasi atas pencapaian pembangunan China dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Arab.

Ia menambahkan bahwa pihak Arab siap bekerja sama lebih erat dengan China untuk memperkuat kepercayaan politik, memperluas kerja sama ekonomi, dan memperdalam hubungan antarmasyarakat melalui Forum Kerja Sama China-Negara-negara Arab.

Liga Arab juga berkomitmen mengimplementasikan hasil KTT pertama China-Arab dan bersama-sama menyukseskan KTT kedua.

Aboul-Gheit menyatakan bahwa negara-negara Arab menghargai dukungan konsisten China dalam forum multilateral dan siap memperkuat koordinasi global demi menjaga multilateralisme serta mendorong perdamaian dan pembangunan dunia.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti