
Pantau - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menyatakan bahwa China bersedia memperkuat kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra dengan Mesir, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, keuangan, manufaktur, energi baru, iptek, serta pertukaran budaya dan antarmasyarakat.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan resmi Li Qiang dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada Kamis (10/7).
Dalam pertemuan tersebut, Li juga menyampaikan salam hangat dari Presiden China Xi Jinping kepada Al-Sisi.
Li menyebut bahwa hubungan bilateral China-Mesir telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir berkat bimbingan strategis kedua kepala negara.
Dorongan Investasi dan Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik
Li mengungkapkan bahwa China ingin mendorong lebih banyak perusahaan China yang mumpuni untuk berinvestasi di Mesir.
China juga siap memanfaatkan momentum peringatan 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun depan untuk memperkuat persahabatan tradisional, kepercayaan politik timbal balik, serta dukungan terhadap isu-isu penting masing-masing negara.
Ia menegaskan komitmen Beijing untuk memperkaya kemitraan strategis komprehensif dengan Mesir dan membangun komunitas China-Mesir dengan masa depan bersama di era baru.
Sikap terhadap Konflik Gaza dan Dukungan Global
Li menyoroti lanskap global yang penuh gejolak, khususnya konflik berkepanjangan di Asia Barat dan Afrika Utara.
China, lanjutnya, siap menjaga komunikasi erat dengan Mesir dan mendorong gencatan senjata secepatnya di Gaza.
China juga berkomitmen bekerja sama untuk meringankan krisis kemanusiaan, mencegah efek limpahan dan eskalasi konflik, serta berupaya mencapai penyelesaian yang komprehensif, adil, dan langgeng atas isu Palestina.
China ingin meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Mesir di berbagai platform multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), BRICS, dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).
Kedua negara sepakat untuk mempraktikkan multilateralisme sejati dan memajukan dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang bermanfaat dan inklusif secara universal.
China juga mendorong kerja sama jangka panjang dengan dunia Arab dan Afrika.
Penguatan Hubungan Strategis dan Respon Mesir
Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi meminta agar salam tulus dan harapan baiknya disampaikan kepada Presiden Xi Jinping.
Al-Sisi menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi, China telah mencapai kemajuan luar biasa dalam bidang ekonomi dan sosial.
Ia menyebut China sebagai kawan sejati Mesir dan menyampaikan bahwa hubungan bilateral kedua negara telah berkembang stabil sejak awal hubungan diplomatik.
Menurutnya, kemitraan strategis komprehensif antara Mesir dan China telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah.
Mesir juga menyatakan komitmennya terhadap prinsip Satu China dan siap melanjutkan pertukaran tingkat tinggi dengan Beijing.
Al-Sisi menegaskan kesiapan Mesir untuk memajukan kerja sama dalam kerangka Sabuk dan Jalur Sutra serta memperdalam kolaborasi di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, energi baru, infrastruktur, dan pariwisata.
Mesir menyambut lebih banyak perusahaan China untuk masuk pasar Mesir dan siap memberikan kemudahan.
Al-Sisi turut menyampaikan dukungan terhadap berbagai inisiatif global yang diajukan oleh Xi Jinping dan menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral dengan China demi mendorong perdamaian dan pembangunan global.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti