
Pantau - Pesepak bola Palestina, Zuhair Al-Hajj Ahmad, dilaporkan gugur dalam serangan udara yang dilancarkan Israel pada Selasa, 15 Juli 2025, di wilayah Al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza.
Serangan di Dekat Masjid Salahuddin, Atlet dan Warga Sipil Jadi Korban
Kabar kematian Zuhair dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) melalui akun media sosial resminya.
Dalam pernyataannya, PFA menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Zuhair serta komunitas sepak bola nasional Palestina.
Zuhair dikenal sebagai mantan pemain Gaza Sports Club dan merupakan bagian penting dari komunitas sepak bola lokal di wilayah tersebut.
Serangan dilaporkan terjadi di sekitar Masjid Salahuddin, kawasan Al-Zaytoun, dan tidak hanya menewaskan Zuhair, tetapi juga melukai sejumlah warga sipil lainnya.
Pewarta saluran berita Al Mayadeen, Akram Daloul, termasuk di antara korban luka dalam serangan yang sama.
Situasi Memburuk, Korban Sipil Meningkat, Dunia Olahraga Palestina Berduka
Kematian Zuhair menambah panjang daftar atlet dan tokoh olahraga Palestina yang menjadi korban dalam eskalasi militer Israel di Jalur Gaza.
Menurut laporan dari akun Facebook lokal di Gaza, sedikitnya 116 warga Palestina telah dilaporkan gugur hingga Selasa, hari yang sama dengan insiden yang menewaskan Zuhair.
Serangan intensif Israel menyasar berbagai lokasi, termasuk kamp pengungsi, sekolah, rumah warga, dan fasilitas keagamaan.
Banyak korban terdiri dari anak-anak, perempuan, tenaga medis, guru, serta anggota keluarga yang tewas dalam satu serangan terkoordinasi.
Serangan terhadap komunitas sipil dan figur publik seperti Zuhair kembali menyoroti memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza yang memprihatinkan.
Sebagai bentuk solidaritas, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebelumnya telah menawarkan Timnas Palestina untuk berkandang di Indonesia guna melanjutkan aktivitas sepak bola mereka di tengah krisis.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti