Pantau - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz menandatangani Perjanjian Kensington, perjanjian bilateral besar pertama antara Inggris dan Jerman sejak Perang Dunia II, dalam sebuah konferensi pers bersama di London.
Perjanjian ini mencakup kerja sama strategis di bidang pertahanan, perdagangan, teknologi, dan infrastruktur, serta menandai babak baru hubungan kedua negara Eropa di tengah tantangan global.
" Kami melihat skala tantangan yang dihadapi benua kita saat ini dan kami bermaksud untuk menghadapinya secara langsung," ujar Starmer.
"Namun, kami juga melihat skala peluangnya. Jadi, kami bertekad untuk membentuk era baru ini dengan kepemimpinan baru," tambahnya.
17 Proyek Strategis, Jalur Kereta Inggris–Jerman hingga Investasi Energi
Perjanjian Kensington mencakup 17 proyek besar, termasuk pembentukan Forum Bisnis Inggris–Jerman dan pengembangan jalur kereta api langsung antara kedua negara.
Kesepakatan ini juga akan mendatangkan investasi baru ke Inggris senilai lebih dari 200 juta pound sterling (sekitar Rp4,38 triliun), khususnya untuk pengembangan infrastruktur energi di wilayah Laut Utara.
Starmer menyebut kerja sama ini sebagai “yang pertama dari jenisnya” dan sebuah pernyataan niat yang menunjukkan keseriusan kedua negara menghadapi era global baru.
Komitmen Bersama Tangani Imigrasi Ilegal dan Konflik Global
Starmer mengapresiasi langkah Jerman dalam memperketat undang-undang untuk menindak jaringan penyelundupan manusia yang menggunakan wilayah Jerman sebagai jalur ilegal menuju Inggris.
Ia juga menyambut baik tindakan Jerman yang telah menyita kapal-kapal kecil yang disiapkan untuk keperluan penyelundupan.
"Ini pertanda yang jelas bahwa kami serius," tegasnya.
Dalam pembicaraan bilateral, kedua pemimpin juga membahas konflik di Gaza dan menyatakan dukungan penuh terhadap gencatan senjata, pembebasan sandera secara segera dan tanpa syarat, serta akses kemanusiaan yang cepat dan bebas hambatan.
Terkait Ukraina, baik Inggris maupun Jerman menegaskan tetap bersatu dalam memberikan dukungan kepada Kiev.
Simbol Pemulihan Hubungan Inggris–Uni Eropa
Perjanjian Kensington akan diratifikasi oleh parlemen Inggris dan Jerman pada akhir tahun 2025 dan dianggap sebagai langkah simbolis untuk memperkuat kembali hubungan Inggris dengan Uni Eropa pasca-Brexit.
Langkah ini menandai kembalinya Inggris ke meja kerja sama Eropa dalam kerangka kemitraan bilateral yang konkret dan strategis.
- Penulis :
- Aditya Yohan
