
Pantau.com - Seorang ibu bernama Dominique Heath berisiko melanggar Konvensi Jenewa dan memaksa evakuasi dari sebuah gas berbahaya yang bocor di kamar mandinya.
Melansir Metro, Sabtu (5/1/2018), awal evakuasi itu bermula ketika Dominuque merasakan rasa panas di bagian hidung dan tenggorokannya. Ketika dia menjelaskan apa yang terjadi, seorang operator 999 menyuruhnya untuk segera mengungsi.
Baca juga: Konyol! Topan Penny yang Menghantam Australia Disebut Transgender
Dominique Heath. (Foto:SWNS)
Dominique menjelaskan, masalah mulai terjadi ketika toiletnya tersumbat. Ia lantas mecampur 3 liter pembersih pemutih dengan cairan lain dan meletakkannya di toilet setelah tersumbat oleh anak-anaknya.
Petugas pemadam kebakaran kemudian menutup sebagian jalannya dan mengenakan masker gas dalam proses evakuasi. Begitu berada di dalam, mereka menemukan kamar mandi itu penuh dengan gas klorin yang mematikan, salah satu zat terlarang dalam Konvensi Jenewa.
"Saya tidak pernah mengalami asap seperti itu. Tenggorokan dan mataku terasa terbakar," kata Dominique, membagikan ceritanya di Facebook.
Baca juga: China Tasbihkan Diri yang Pertama dalam Sejarah, Begini Penampakan Kawah Bulan
Dominique mengaku merasa malu harus memanggil layanan darurat. "Tidak pernah melihat begitu banyak petugas pemadam kebakaran dalam hidup saya. Sangat memalukan. Jalan ditutup dengan pita merah. Saya bersembunyi di rumah saya hari ini," tulisnya.
"Itu benar-benar serius," tambahnya. "Kita semua baik-baik saja, tapi itu adalah hal terbodoh yang pernah saya lakukan - tolong jangan lakukan ini!"
- Penulis :
- Widji Ananta