
Pantau - Sekelompok senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat mendesak pemerintahan Donald Trump untuk menekan Israel terkait pembunuhan enam jurnalis di Gaza, termasuk jurnalis senior Al Jazeera, Anas al-Sharif.
Desakan Senator Demokrat kepada Pemerintahan Trump
Surat resmi tersebut dipimpin oleh Senator Brian Schatz dan dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Dalam surat itu, para senator menegaskan bahwa Israel tidak memberikan bukti kuat terkait klaim bahwa al-Sharif adalah anggota Hamas.
"Tanpa penjelasan yang meyakinkan tentang tujuan militer dari serangan ini, tampaknya Israel secara terbuka mengakui telah menargetkan dan membunuh jurnalis yang telah menunjukkan kepada dunia betapa besarnya penderitaan di Gaza," tulis para senator dalam surat tersebut.
Mereka juga memperingatkan bahwa menargetkan jurnalis merupakan pelanggaran hukum internasional.
"kami mendesak Anda untuk menekan pemerintah Israel agar melindungi jurnalis di Gaza dan mengizinkan media internasional mengakses wilayah tersebut," lanjut mereka.
Selain itu, para senator meminta Departemen Luar Negeri AS untuk menuntut Israel agar mengizinkan jurnalis internasional masuk secara independen, karena pembatasan dan sensor media dinilai merusak kredibilitas Amerika Serikat.
Serangan Israel dan Korban di Gaza
Pada 10 Agustus 2025, Anas al-Sharif dan Mohamed Qraiqea, dua jurnalis Al Jazeera, tewas bersama tiga juru kamera dan seorang reporter lepas akibat serangan Israel yang menargetkan tenda jurnalis di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza.
Dengan peristiwa itu, jumlah jurnalis yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 meningkat menjadi 238 orang.
Selain jurnalis, lebih dari 62.100 warga Palestina juga dilaporkan tewas di Gaza sejak kampanye militer Israel dimulai pada Oktober 2023.
Serangan militer tersebut menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan memicu tragedi kelaparan di sana.
Proses Hukum Internasional terhadap Israel
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Leon Weldrick