HOME  ⁄  Internasional

Tesla Tawarkan Elon Musk Paket Gaji Fantastis Senilai 1 Triliun Dolar AS dengan Target Valuasi Ambisius

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tesla Tawarkan Elon Musk Paket Gaji Fantastis Senilai 1 Triliun Dolar AS dengan Target Valuasi Ambisius
Foto: (Sumber: Arsip Foto - CEO Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk menyampaikan pidato dalam pembukaan World Water Forum di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar))

Pantau - Tesla menawarkan paket gaji senilai satu triliun dolar AS kepada Elon Musk, dengan syarat ia tetap menjabat sebagai CEO dan mampu mencapai target pertumbuhan perusahaan yang sangat ambisius hingga tahun 2035.

Target Valuasi dan Kepemilikan Saham

Menurut laporan The Guardian dan The Washington Post pada Jumat (5/9) waktu setempat, Elon Musk akan menerima paket gaji tersebut jika berhasil meningkatkan valuasi Tesla dari lebih dari satu triliun dolar AS saat ini menjadi 8,5 triliun dolar AS dalam waktu 10 tahun.

Jika target itu tercapai, Musk akan memperoleh tambahan saham yang akan meningkatkan kepemilikannya dari sekitar 16 persen menjadi lebih dari 25 persen.

Rencana insentif luar biasa ini diungkapkan dalam dokumen resmi yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pada hari yang sama.

"Pada akhirnya, penghargaan baru ini bertujuan untuk membangun kesuksesan kerangka kerja penghargaan kinerja CEO tahun 2018, yang memastikan bahwa Elon hanya dibayar untuk kinerja yang dicapai dan diberi insentif untuk membimbing Tesla melalui periode pertumbuhan yang pesat," ungkap pihak Tesla dalam dokumen tersebut.

Ketua Dewan Komisaris Tesla, Robyn Denholm, menyatakan bahwa visi Musk sangat penting untuk masa depan perusahaan.

"Kami yakin visi tunggal Elon sangat penting untuk menavigasi titik balik yang kritis ini," ujarnya.

Inovasi Ambisius dan Risiko Gagal

Selain target valuasi, rencana kompensasi juga mencakup pengembangan dan operasionalisasi satu juta robotaxis serta pengiriman satu juta bot AI, yakni robot humanoid yang sedang dikembangkan oleh Tesla.

Tesla menyebut bahwa rencana ini mencakup target laba yang 28 kali lebih besar dibandingkan dengan skema kompensasi tahun 2018.

Perusahaan juga menyampaikan bahwa jika semua tonggak kinerja berhasil dicapai, maka "kepemimpinan Musk akan mendorong Tesla menjadi perusahaan paling berharga dalam sejarah."

Namun, jika Elon Musk gagal melipatgandakan valuasi Tesla sesuai target hingga tahun 2035, maka ia tidak akan menerima penghargaan gaji tersebut.

Elon Musk saat ini menduduki peringkat pertama orang terkaya di dunia versi Forbes, dengan total kekayaan 437,8 miliar dolar AS, sebagian besar berasal dari kepemilikan di Tesla dan SpaceX.

Selain memimpin Tesla dan SpaceX, Musk juga mengepalai beberapa perusahaan lain seperti Neuralink, xAI, Boring Co, serta platform media sosial X yang ia akuisisi pada tahun 2022 senilai 44 miliar dolar AS.

Menanggapi spekulasi tentang potensi valuasi Tesla mencapai 25 triliun dolar AS, Musk menyatakan dalam cuitannya pada bulan Juli bahwa hal tersebut adalah "sebuah kerja yang sangat besar, tapi bisa dilakukan."

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler