Pantau - Ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi besar di pusat kota London pada Selasa, 9 September 2025, menentang kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Inggris.
Tuntutan Penangkapan Herzog
Massa yang menamakan aksinya sebagai "protes darurat" berkumpul di depan Kantor Perdana Menteri Inggris.
Para demonstran menuntut agar Herzog segera ditangkap setibanya di London.
Mereka membawa bendera Palestina dan mengecam Perdana Menteri Inggris Keir Starmer karena mengizinkan kunjungan tersebut.
"Keir Starmer, kamu tak bisa bersembunyi, kami menuduhmu melakukan genosida," teriak massa dalam aksinya.
Sejumlah spanduk juga dibentangkan, termasuk yang menyebut Herzog sebagai "presiden genosida."
Tekanan Politik dan Situasi di Gaza
Herzog dijadwalkan melakukan kunjungan tiga hari di London, bertemu dengan Keir Starmer, anggota parlemen, perwakilan publik, serta tokoh media.
Namun, kunjungan ini menuai kecaman keras.
Puluhan anggota parlemen Inggris telah mengirim surat kepada Perdana Menteri menyatakan keprihatinan atas izin kunjungan tersebut.
Beberapa politisi bahkan meminta Starmer untuk menghindari pertemuan dengan Herzog karena serangan brutal Israel di Gaza.
Demonstran menuduh Herzog berperan dalam pembunuhan warga sipil di Gaza yang hingga kini menewaskan lebih dari 64.000 orang sejak Oktober 2023.
Serangan Israel juga menghancurkan infrastruktur Gaza yang kini menghadapi bencana kelaparan.
Sebagai perbandingan, pada November 2024 Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
- Penulis :
- Leon Weldrick
