
Pantau.com - Pentagon mengerahkan 3.750 tentara Amerika Serikat ke wilayah barat daya, yang berbatasan dengan Meksiko, selama tiga bulan untuk memberikan dukungan tambahan bagi petugas perbatasan, kata Departemen Pertahanan pada Minggu (3 Februari 2019).
Pengerahan itu akan meningkatkan jumlah pasukan aktif yang mendukung personel Badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai di wilayah itu menjadi sekitar 4.350, kata Kemenhan. Pasukan itu akan dikerahkan selama 90 hari.
Baca juga: Pentagon Perpanjang Misi Penempatan Tentara di Perbatasan AS-Meksiko
Pentagon awalnya menyetujui pengerahan besar pasukan aktif itu ke perbatasan Meksiko pada Oktober, sebelum pemilihan umum paruh waktu Kongres. Langkah itu disambut oleh para pendukung Presiden Donald Trump, termasuk rekan-rekan sesama kader Partai Republik di Kongres.
Menurut pernyataan tersebut, Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Patrick Shanahan menyetujui pengerahan tersebut pada 11 Januari lalu. Namun, Ketua Komisi Angkatan Bersenjata DPR AS Adam Smith pertama kali mengungkap rencana untuk mengirim lebih banyak pasukan pada Kamis (7 Januari 2019).
Baca juga: Pentagon Siapkan Ribuan Pasukan Militer untuk Perbatasan AS-Meksiko
Smith mengetirik para pejabat senior Pentagon karena tidak memberitahukan informasi itu saat rapat dengar pendapat dengan komisinya di Kongres dua hari sebelumnya.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump telah mengancam untuk menyatakan darurat nasional, yang memungkinkan pasukan militer untuk membangun penghalang atau tembok di perbatasan itu, meski oposisi tidak menyetujui kebijakan tersebut.
- Penulis :
- Noor Pratiwi