Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pejabat Militer AS: Menyerah adalah Strategi ISIS untuk Bangkit

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pejabat Militer AS: Menyerah adalah Strategi ISIS untuk Bangkit

Pantau.com - Komandan AS untuk Timur Tengah mengatakan Kamis (7 Maret 2019), sementara sebagian besar wilayah yang diduduki oleh ISIS telah dikuasasi, memerangi kelompok teroris merupakan masalah serius untuk generasi selanjutnya.

"Populasi ISIS telah dievakuasi dari sisa-sisa kekhalifahan, namun banyak anggota kelompok itu yang masih radikal. Kita perlu menjaga serangan waspada terhadap organisasi itu secara luas yang tersebar dan dipisahkan oleh pemimpin, pejuang, fasilitator, sumber daya, serta racun ideologi," kata Jenderal Joseph Votel.

Baca juga: Koalisi AS Perlambat Serangan Kamp Terakhir Teroris Daesh, Kenapa?

"Dalam pandangan saya ini adalah masalah serius jika tidak ditangani dengan baik akan menabur benih-benih masa depan dengan ekstremis yang luas," tambah Votel, seperti dilansir Anadolu, Sabtu (9/3/2019).

Votel mengatakan kepada House Armed Services Committe, sementara ini kekuatan ISIS telah dikalahkan, mereka menyerah dengan strategi pergi ke kamp pengungsi atau daerah terpencil dan menunggu waktu yang tepat untuk bangkit.

Ia juga mengusulkan untuk peningkatan kemanan menuju pendekatan situasi itu, di mana Presiden AS Donald Trump justru mengurangi pasukan dalam jumlah besar di wilayah Suriah dengan menyatakan ISIS telah terkalahkan.

Baca juga: Ribuan Wanita Pendukung ISIS Menyerahkan Diri di Suriah

"Pengurangan kekhalifahan secara fisik adalah prestasi militer yang monumental, tetapi melawan ISIS dan ekstrimisme jauh dari selesai dan misi kami tetap sama," ungkapnya.

Menurut Votel, pada puncak kekuasaan, wilayah dengan luas 34.000 mil persegi, telah berkurang menjadi satu mil persegi yang dikuasai ISIS. Dan diperkirakan akan dihabiskan pada bulan ini.

Penulis :
Noor Pratiwi