
Pantau.com - Polisi Inggris tengah menyelidiki serangan pada empat masjid di kota terbesar kedua, Birmingham, di mana jendela masjid hancur, Kamis malam, 21 Maret 2019.
"Saat ini kami belum mengetahui motif serangan pada malam terakhir. Unit terorisme tengah bekerja untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu," kata Kepala Polisi Dave Thompson, seperti dikutip polisi West Midlands.
Baca juga: Komunitas Muslim Jerman Minta Pemerintah Tingkatkan Keamanan di Masjid
Pada pukul 02.32 dini hari, polisi menerima laporan adanya serangan kepada jendela masjid dengan sebuah palu di masjid di Birchfield Road. Kepolisian tiba dalam beberapa menit setelah laporan itu, dan menemukan bahwa serangan telah terjadi di beberapa tempat sebelumnya.
Kepolisian juga telah menerima laopran serangan serupa di masjid di Slad Road, kurang dari satu jam. Patroli kepolisian juga menemukan kerusakan di dua tempat ibadah, seperti dilansir Sputnik, Jumat (22/3/2019).
Thompson mengatakan, polisi telah bekerja sama dengan komunitas iman usai serangan mematikan pada pekan lalu di dua masjid di Selandia Baru yang menewaskan 50 orang saat ibadah salat Jumat.
Baca juga: Pemakaman Massal Iringi Pembukaan Kembali 2 Masjid di Christchurch
Ia menekankan bahwa para petugas melakukan semua yang mereka bisa untuk membawa pelaku penyerangan masjid di Inggris ke pengadilan.
Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid mengatakan serangan empat masjid di Birmingham sangatlah menyedihkan. Ia menekankan bahwa perilaku kebencian tidak akan memiliki tempat dalam masyarakat dan tidak akan pernah diterima di Inggris.
- Penulis :
- Noor Pratiwi