
Pantau.com - Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama dilarikan ke sebuah rumah sakit di New Delhi pada Selasa, 9 April 2019, karena infeksi dada, menurut seorang ajudan biksu Buddha itu.
Dalai Lama, yang melarikan diri ke India pada awal 1959 setelah pemberontakan gagal melawan kekuasaan China, tingga di pengasingan di wilayah bukit d Dharamshala, India utara.
"Hari ini ia merasa ketidaknyamanan dan ia diterbangkan ke Delhi untuk mendapatkan perawatan," kata Tenzin Taklha, sekretaris pribadinya kepada Reuters.
Baca juga: 60 Tahun di Pengasingan, Dalai Lama Masih Diingat Masyarakat Tibet
"Dokter telah mendiagnosis ia dengan infeksi dada dan saat ini ia tengah dirawat. Namun, sekarang kondisinya sudah stabil. Ia akan dirawat dua hingga tiga hari," tambahnya.
Melansir Reuters, Kamis (11/4/2019), sekitar 100.000 orang Tibet yang tinggal di India khawatir bahwa perjuangan mereka untuk tanah air yang sangat otonom akan berakhir dengan Dalai Lama.
Ia mengatakan kepada Reuters, bahwa mungkin setelah ia inkarnasi akan ditemukan di India, dan memperingatkan bahwa penerus lainnya yang bernama China tidak akan dihormati.
Baca juga: Jack Ma Diperkenalkan sebagai Anggota Partai Komunis China
China, yang mengambil alih Tibet pada 1950, yang menyebut peraih Nobel Perdamaian sebagai separatis berbahaya mengatakan para pemimpinnya memiliki hak untuk menyetujui penerus Dalai Lama, sebagai warisan yang diwarisi dari Kaisar China.
Meski demikian, banyak orang Tibet berpendapat bahwa jiwa seorang biarawan Buddha akan reinkarnasi ke dalam tubuh seorang anak pada kematiannya, dan mencurugiai setiap peran China sebagai taktik untuk mengerahkan pengaruh pada masyarakat.
- Penulis :
- Noor Pratiwi