
Pantau.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May telah memecat Menteri Pertahanan Gavin Williamson atas kebocoran diskusi di Dewan Keamanan Nasional terkait dengan perusahaan teknologi dari China, Huawei, Rabu, 1 Mei 2019.
Langkah May menyusul dengan kebocoran yang dilapokan surat kabar Telegraph, di mana diberitakan Inggris akan mempertimbangkan Huawei untuk masuk dalam akses ke bagian-bagian jaringan seluler 5G.
Bocornya keputusan Inggris soal Huawei itu menjadi kontroversial. Di Barat, termasuk AS menilai Huawei dapat dimanfaatkan China untuk kegiatan mata-mata.
Baca juga: May Surati Presiden Dewan Eropa Minta Brexit Ditunda hingga 30 Juni
Pemberhentian mendadak itu juga menggarisbawahi keseriusan timnya dalam kebocoran dari Dewan Keamanan Nasional, yang juga membahas mengenai keamanan nasional Inggris, koordinasi intelijen, dan strategi pertahanan, yang hanya melibatkan menteri tertentu dari kabinet May untuk menjaga kerahasian.
Dalam surat kepada Williamson, PM Theresa May menulis bahwa penyelidikan terhadap kebocoran telah memberikan bukti yang kuat bahwa dirinya bertanggung jawab untuk pengungkapkan yang tidak sah, seperti dilansir Reuters, Kamis (2/5/2019).
"Tidak ada yang lain, sumber kredibel peristiwa itu menjelaskan kebocoran telah diidentifikasi dari informasi terbaru penyelidikan," demikian pernyataan May kepada Williamson.
Sementara itu, Williamson menyangkal bertanggung jawab atas kebocoran itu. Ia secara tegas mengatakan bahwa kebocorannya bukan berasal dari departemennya.
Baca juga: Pembicaraan Theresa May-Partai Buruh akan Jadi Angin Segar Brexit
— Gavin Williamson MP (@GavinWilliamson) May 1, 2019
"Saya menyesal bahwa anda merasa baru-baru ini kebocoran berasal dari Dewan Keamanan Nasional dan dari departemen saya," katanya.
"Saya dengan tegas menyangkal bahwa saya tidak terlibat dalam kebocoran dan yakin bahwa penyelidikan yang menyeluruh akan membenarkan posisi saya," tambahnya.
Sementara itu, May telah menunjuk Menteri Pembangunan Internasional, Penny Mordaunt, untuk menggantikan posisi Williamson sebagai Sekretaris Pertahanan, dan Menteri Penjara Rory Stewart untuk menggantikan posisi Mordaunt. Dengan keputusan May, Mordaunt akan menjadi Menteri Pertahanan wanita pertama Inggris.
- Penulis :
- Noor Pratiwi