
Pantau.com - Lebih dari satu juta orang telah di evakuasi dari jalur topan tropis Fani yang telah menewaskan 29 orang di bagian timur India, Odisha, menurut laporan NDTV pada Minggu, 5 Mei 2019.
21 korban tewas dilaporkan berada di wilayah terdampak Kota Puri di Odisha, di mana wilayah tersebut merupakan jalur utama Topan Fani, kata Sekretaris Odisha Aditya Prasad Padhi.
Sebelumnya, dilaporkan sekitar 16 orang meninggal dunia. Pemerintah India mengerahkan restorasi skala besar di 10.000 desa dan 52 wilayah perkotaan yang terdampak Topan Fani.
Baca juga: Detik-detik Topan Fani dengan Kecepatan 200 Km per Jam Terjang India
rnrnCyclone Fani, the strongest to hit India in 20 years.
— Erik Solheim (@ErikSolheim) May 5, 2019
Bends trees and knocks out power lines.
But very few people died thanks to good preparations and fantastic efforts by people of Odisha.
Shows that climate adaptation works! ???? pic.twitter.com/mvEahk8soI
Kepala Menteri Odisha Naveen Patnaik mengumumkan bantuan kemanusiaan, termasuk uang tunai, bahan pokok, telah diberikan ke wilayah terdampak, seperti dilansir Sputnik, Senin (6/5/2019).
Baca juga: India Evakuasi 800.000 Warga Jelang Kedatangan Topan Fani
Usai melewati Odisha, Topan Fani bergerak ke bagian utara di sepanjang Pantai Timur Hindustan dan memasuki Bangladesh, di mana korban tewas saat ini mencapai 14 orang.
Di sisi lain, para ahli telah menetapkan Topan Fani sebagai salah satu siklon paling menghancurkan di India sejak 20 tahun terakir. Topan Fani dilaporkan melemah menjadi 'deep depression'.
- Penulis :
- Noor Pratiwi