
Pantau.com - Lebih dari 800.000 orang diminta mengungsi setelah hujan lebat mengguyur pulau utama Kyushu di Jepang barat daya. Air sudah mencapai ketinggian 36 sentimeter (sekitar 14 inci) dalam waktu 24 jam di satu wilayah.
Hujan lebat juga menimbulkan longsor dan menyebabkan sejumlah jalan ditutup, sehingga membuat aktifitas lalu lintas terganggu.
Seorang wanita di prefektur Kagoshima, Kyushu selatan, tewas akibat tanah longsor sementara anjuran evakuasi diumumkan kepada 388.000 keluarga, atau 831.000 orang, di Kagoshima dan tiga prefektur lainnya, menurut lembaga penyiaran NHK.
Baca juga: Setelah 30 Tahun, Jepang Kembali Berburu Paus Secara Komersial
Perintah evakuasi dikeluarkan bagi 6.000 warga di Kota Ichikikushikino di Kagoshima.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, bagian Kota Satsumasendai mengalami curah hujan 14 inci selama 24 jam sejak Minggu malam. Hal itu melampaui rata-rata curah hujan setiap bulannya yang 29 sentimeter selama Juli.
Hujan dengan curah setinggi 15 sentimeter diprediksi akan mengguyur Kyushu selatan hingga Selasa, menurut laporan badan meteorologi tersebut.
Baca juga: Trump Cabut Sanksi Huawei: Perusahaan AS Tidak Senang
- Penulis :
- Widji Ananta