
Pantau.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyindir pemimpin Hong Kong Carrie Lam, atas serentetan aksi protes yang terjadi di sana dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, dengan tegas Mahathir mengusulkan Lam untuk mundur dari jabatannya.
Maraknya aksi protes terhadap pemerintahan Hong Kong turut menyeret pusat bisnis tersebut ke dalam krisis politik terparah selama puluhan tahun lamanya. Tak hanya berimbas pada kondisi perekonomian dan politik, namun juga ini jadi tantangan terbesar bagi presiden China, Xi Jinping sejak berkuasa pada 2012.
Baca juga: Begini Kabar Terbaru Jurnalis Indonesia yang Tertembak di Hong Kong
Berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur, Mahathir, mengtatakan Lam harus patuh pada master dan di saat bersamaan ia harus bertanya pada hati nuraninya, seperti dilansir dari portal berita daring, MalaysiaKini.
"Saya rasa hal yang terbaik adalah mundur," kata Mahathir.
Baca juga: Dubes RI Puji China: Kemajuan Militernya Luar Biasa!
Aksi protes di Hong Kong dipicu oleh RUU ekstradisi, yang kini dibatalkan, yang memungkinkan tersangka dibawa ke China daratan untuk diadili. Aksi tersebut semakin intens sejak Juni. Mereka juga menuntut seruan yang lebih luas terhadap demokrasi, di antara tuntutan lainnya.
rn- Penulis :
- Adryan N