Pantau.com - Belum dipastikan bahwa para ilmuwan akan mampu membuat vaksin yang efektif melawan virus korona penyebab pandemi COVID-19, namun penemuan vaksin kemungkinan membutuhkan waktu satu tahun.
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus ketika berbicara melalui konferensi video dengan para wakil komite kesehatan Parlemen Eropa.
"Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin. Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus korona. Maka, ketika ditemukan, diharapkan vaksin ini akan menjadi yang pertama," kata Tedros, dikutip dari Reuters, Jumat (26/6/2020).
Baca juga: Infografis Syarat Baru Akhiri Isolasi Pasien Covid-19 Sesuai Panduan WHO
Menurutnya, WHO sudah mendata lebih dari 100 calon vaksin, yang salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut. "Berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, namun dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan," katanya.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat panduan baru terkait syarat berakhirnya isolasi bagi pasien COVID-19. Panduan terbaru ini ditulis WHO melalui laman resminya pada 17 Juni 2020 lalu.
Panduan WHO sebelumnya terkait isolasi adalah setiap pasien positif baru dapat mengakhiri masa isolasi apabila sudah pulih secara klinis. Selain itu, pasien baru boleh isolasi jika diserta tes PCR dengan swab test dengan hasil negatif sebanyak dua kali dalam kurun waktu 24 jam.
Baca juga: Pedoman Baru WHO untuk Penanganan Pasien COVID-19
- Penulis :
- Widji Ananta
