Pantau.com - China kini berhasil mencatatkan rekor nihilnya kasus penyebaran lokak untuk kasus COVID-19. Sedangkan, kasus yang dikonfirmasi oleh pihak pemerintah merupakan kasus yang berasal dari para pendatang.
Dilansir Reuters, Senin (8/2/2021), data tersebut membuat China berhasil melawan penyebaran virus korona dan menyatakan tidak ada kasus COVID-19 sejak 16 Desember 2020.
Baca juga: Menko Luhut Ditelepon Menlu China Bicarakan Soal Vaksin
Menurut data resmi yang dirilis oleh Pemerintah China, penambahan kasus positif menjadi 14 orang pada Senin (08/02). Data tersebut bertambah setelah sehari sebelumnya terdapat 12 kasus yang berasal dari pendatang luar negeri. Kasus positif yang berasal dari pendatang tersebut berjumlah 7 di Kota Shanghai dan 7 di Kota Guangdong di China Tenggara.
Pelaporan hasil nihil kasus persebaran lokal virus COVID-19 oleh pemerintah China ini menandakan, bahwa pihak berwenang atau Pemerintah berhasil menekan angka persebaran dari klaster-klaster utama persebaran virus. Daerah yang sebelumnya menjadi pusat konsentrasi pengetatan untuk penyebaran virus korona di China adalah Provinsi Hebei, Heilongjiang dan Jilin.
Baca juga: Pakar Rusia: Pasar Wuhan Bisa Jadi Klaster Penularan Korona, tapi Belum Tentu Sumbernya
Akan tetapi, kasus Asimtomatik (kasus COVID-19 tanpa gejala) yang tidak diklasifikasikan oleh pemerintah China mengalami peningkatan. Sebelumnya kasus asimtomatik yang berjumlah 16 orang bertambah 10 kasus baru.
Menurut hasil data penelitian 51,9 persen atau sebanyak 1.612 oranng yang datang ke China tak menunjukan gejala apapun setelah menjalankan masa karantina. Sedangkan total kasus postif di daratan China sendiri mencapai 89,706 orang terpapar. Akan tetapi angka kematian akibat COVID-19 di China tidak menunjukan peningkatan dan bertahan di angka 4.636 orang yang meninggal dunia.
- Penulis :
- Syahrul
