Pantau - Setiap kali nama Mark NCT disebut, banyak orang dewasa di sekitar penulis selalu melontarkan pujian seperti, "Ah, kalau saja aku punya anak seperti Mark, aku tidak akan meminta apa pun lagi!"
Mark dikenal sebagai anggota aktif NCT yang berperan dalam dua sub-unit besar, NCT Dream dan NCT 127.
Sebagai musisi, Mark terus berkembang dan terlibat dalam penciptaan musiknya sendiri, baik sebagai solois maupun bagian dari tim.
Baru-baru ini, Mark merilis album solo perdananya yang bertajuk The First Fruit, yang berisi 13 lagu dengan makna mendalam.
Album ini langsung mendapat ekspektasi tinggi karena karya-karya Mark sebelumnya selalu mendapat ulasan positif dari pendengar.
Autobiografi Musikal yang Penuh Emosi
The First Fruit disebut sebagai autobiografi musikal Mark, menggambarkan kisah hidupnya dari sebelum debut hingga hari ini.
Melalui lagu-lagu dalam album ini, pendengar diajak mengenal sisi lain Mark sebagai manusia biasa, bukan hanya seorang idol.
Lagu "Toronto Window" dan "1999" menggambarkan masa kecilnya sebelum debut, sementara "Flight to NYC" menceritakan perjalanannya meninggalkan kampung halaman menuju New York.
Setiap lagu dalam album ini memuat emosi, suasana, hingga “suhu” tempat-tempat yang Mark alami sepanjang hidupnya.
Urutan track dalam album ini disarankan untuk didengarkan sesuai daftar agar cerita yang disampaikan terasa utuh dan menyentuh.
Mark berhasil menciptakan musik yang sangat relatable, bahkan untuk pendengar yang tidak mengalami kisah serupa.
"1999" Jadi Lagu Andalan dengan Cerita Kelahiran Kembali
Lagu utama album ini berjudul "1999", yang menggambarkan kelahiran kembali Mark di tahun kelahirannya sendiri.
Mark menyebut dirinya sebagai “buah pertama” dari pohon besar bernama NCT Mark, yang sesuai dengan tema album The First Fruit.
Video musik "1999" menampilkan nuansa retro dan menggambarkan perjalanan Mark melalui kota-kota penting dalam hidupnya: Toronto, New York, dan Seoul.
Lagu ini menonjolkan perpaduan rap, vokal, dan instrumen yang megah, menawarkan warna musik yang sangat berbeda dari karya Mark sebelumnya maupun lagu-lagu NCT.
Meski berbeda, "1999" terasa segar, menyenangkan, dan mampu meningkatkan rasa percaya diri para pendengarnya.
Mark, yang dikenal sebagai rapper penting di seluruh unit NCT, juga menonjol dalam hal menari dan penampilan panggung.
Melalui album ini, ia menampilkan sisi personal yang lebih dalam dan emosional, tidak hanya citra idol yang biasa dilihat publik.
Mark menulis sendiri semua lirik lagu dalam album ini, menunjukkan bahwa ia menyampaikan pesan pribadi, bukan hanya sekadar konsep dari perusahaan.
Diyakini, Mark akan terus menciptakan musik lintas genre yang penuh karakter dan lirik khas dirinya.
The First Fruit kini menjadi tonggak penting dalam dunia musik Mark, sebuah perkenalan resmi dari dirinya sebagai solois sejati.
Di antara istilah yang dikenal dalam dunia idola seperti "golden maknae" atau "eldest maknae", Mark disebut sebagai sosok “beruntung” karena memainkan peran besar dalam banyak unit dan kini memperkenalkan dunia musik pribadinya.
Bagi siapa pun yang belum mengenal sisi musikal Mark secara mendalam, album solo ini adalah titik awal yang tepat untuk memulai.
- Penulis :
- Pantau Community
