Daftar Barang Terlarang di Konser Coldplay Korea Picu Kontroversi Penonton

Pantau - Pengumuman daftar barang terlarang yang dikeluarkan menjelang konser Coldplay di Korea menuai protes dari para penggemar yang menilai aturan tersebut terlalu membatasi dan diumumkan secara mendadak.

Pada 12 April 2025, perusahaan penyelenggara konser, Live Nation Korea, mengunggah pemberitahuan resmi di akun media sosial mereka mengenai larangan barang-barang tertentu demi kelancaran pertunjukan.

Penonton diminta untuk mengecek secara cermat daftar barang terlarang serta tindakan pencegahan yang berlaku selama konser berlangsung.

Barang-Barang yang Dilarang Masuk ke Area Konser

Dalam daftar tersebut, barang-barang yang tidak diizinkan meliputi tas berukuran lebih dari 30 cm x 15 cm x 30 cm, senjata, kaleng, botol kaca, gelas plastik keras, botol PET berisi air atau minuman lebih dari 500ml, kamera profesional, spanduk dengan slogan politik, tongkat cahaya, drone, binatang, serta narkotika.

Salah satu poin yang paling menuai sorotan adalah larangan membawa air ke dalam area konser, termasuk air minum dalam botol plastik.

Pengumuman ini langsung memicu protes dari para penonton yang menilai larangan tersebut tidak masuk akal, terutama terkait pembatasan akses terhadap air minum.

Klarifikasi Pihak Penyelenggara dan Tanggapan Penonton

Sebagai respons atas keluhan yang semakin ramai, pada 15 April Live Nation Korea mengeluarkan klarifikasi tambahan mengenai ketentuan barang bawaan yang diperbolehkan.

Dalam pernyataan terbaru itu dijelaskan bahwa plastik sekali pakai, botol kaca, termos, dan gelas termos dilarang.

Namun, botol air yang dapat digunakan kembali dengan kapasitas di bawah 500ml diperbolehkan, asalkan tidak berbahan logam atau kaca.

Pihak penyelenggara juga menyarankan penonton untuk menggunakan "stasiun air" yang disediakan di sekitar lokasi konser sebagai alternatif untuk konsumsi air minum.

Meski begitu, klarifikasi ini dinilai datang terlalu mendadak karena dikeluarkan hanya beberapa hari menjelang konser, sehingga tidak banyak meredakan kekecewaan penonton.

Kritik terus bermunculan, salah satunya menyebutkan, "Apakah kalian akan menyingkirkan semua orang yang membawa botol air plastik?"

Keluhan lain yang muncul antara lain, "Bukankah kita seharusnya bertemu lagi dengan serius?" dan “Daripada memberi tahu mereka apa yang dilarang, kalian seharusnya memberi tahu mereka apa yang harus mereka bawa.”