Pantau Flash
HOME  ⁄  K-Entertainment

Trauma Center, Hyperknife, dan Suljeonsae jadi sorotan utama tren drama medis paruh pertama 2025

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Trauma Center, Hyperknife, dan Suljeonsae jadi sorotan utama tren drama medis paruh pertama 2025
Foto: Tiga drama medis 2025 tampilkan wajah baru dunia rumah sakit: dari heroisme, konflik batin, hingga perjuangan residen muda

Pantau - Tren drama medis di tahun 2025 mengalami lonjakan signifikan, ditandai dengan kemunculan tiga karya besar yang mengubah cara penonton memandang kehidupan di balik pintu rumah sakit. Tiga judul utama—Trauma Center (Netflix), Hyperknife (Disney+), dan Someday, I Will Be a Wise Resident atau Suljeonsae (tvN)—menawarkan narasi medis yang jauh lebih kompleks daripada sekadar prosedur penyelamatan.

Heroisme di Tengah Kekacauan dalam Trauma Center

Tayang perdana pada 24 Januari, Trauma Center diadaptasi dari novel web Trauma Center: Golden Hour karya dokter Han San-i, dan dibintangi Joo Ji-hoon sebagai Baek Kang-hyuk, seorang dokter jenius di ICU bedah yang terpinggirkan akibat fitnah dan intrik politik.

Serial ini menggambarkan sistem kesehatan yang mengabaikan traumatologi, sekaligus menyelipkan nuansa pahlawan ala Hollywood dengan pesan sosial yang tajam.

Dibandingkan dengan kisah nyata Profesor Lee Guk-jong, Trauma Center sukses menarik perhatian publik berkat kedalaman cerita dan realitas isu medis yang diangkat.

Drama ini bukan hanya tentang operasi penyelamatan, tetapi juga kritik terhadap ketidakadilan dalam sistem medis Korea.

Dendam dan Pengakuan dalam Dunia Gelap Hyperknife

Berbeda dengan Trauma Center, Hyperknife—yang tayang sejak 19 Maret hingga 9 April di Disney+—menawarkan pendekatan psikologis dan melodrama yang intens.

Dibintangi Park Eun-bin sebagai Jeong Se-ok dan Seol Kyung-gu sebagai Choi Deok-hee, drama ini mengupas relasi rumit antara murid dan guru.

Se-ok, seorang “dokter bayangan” yang menjalankan operasi ilegal, menyimpan dendam terhadap Deok-hee namun tetap mencari validasi darinya.

Konflik emosional antara keinginan untuk membalas dan harapan untuk diakui menciptakan ketegangan batin yang kuat.

Meski hanya terdiri dari delapan episode, Hyperknife dipuji karena kekuatan akting para pemeran utamanya dan narasi yang menggugah.

Realita dan Pertumbuhan dalam Suljeonsae

Melanjutkan warisan Hospital Playlist, Someday, I Will Be a Wise Resident (Suljeonsae) tayang di tvN dengan fokus pada empat residen tahun pertama di departemen obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Jongno Yulje.

Dibuat oleh kreator Shin Won-ho dan penulis Lee Woo-jung, drama ini menyoroti kehidupan sehari-hari para dokter muda, persahabatan yang terjalin, serta tantangan dunia pendidikan medis.

Namun, sejak awal penayangannya, Suljeonsae menghadapi kritik—mulai dari penggambaran residen yang dinilai terlalu ceroboh, hingga visual karakter Oh Yi-young (Go Yoon-jung) yang dianggap tidak realistis dengan kesempurnaannya di tengah tekanan kerja.

Meskipun elemen emosional dan nada ceritanya mengingatkan pada Hospital Playlist, ekspektasi tinggi dari penggemar menuntut drama ini untuk berkembang menjadi sesuatu yang lebih orisinal dan membekas.

Tiga Warna, Satu Realita

Ketiga drama medis ini menunjukkan bahwa dunia medis di layar kaca kini tidak lagi hanya tentang alat bedah dan ruang operasi.

Trauma Center membawa semangat heroik dan kritik sosial, Hyperknife menawarkan eksplorasi psikologis dan konflik batin, sedangkan Suljeonsae menyentuh sisi manusiawi dan proses pendewasaan para dokter muda.

Dengan narasi yang kaya dan pendekatan berbeda, tren drama medis 2025 membuktikan bahwa genre ini masih punya banyak ruang untuk inovasi dan kedalaman cerita.

Penulis :
Gian Barani