Pantau Flash
HOME  ⁄  K-Entertainment

Dari penyiar MBC ke petualang kota: Kim Dae-ho eksplorasi sisi baru lewat Dirt Heart Daeho

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Dari penyiar MBC ke petualang kota: Kim Dae-ho eksplorasi sisi baru lewat Dirt Heart Daeho
Foto: Kim Dae-ho siap tampil beda di webshow perdana 'Dirt Heart Daeho' mulai 8 Mei

Pantau - Kim Dae-ho, mantan penyiar MBC yang kini berstatus penyiar lepas, akan meluncurkan acara hiburan web solonya yang pertama bertajuk Dirt Heart Daeho, diproduksi oleh Studio HOOK—studio digital milik JTBC—dan dijadwalkan tayang perdana pada 8 Mei 2025 pukul 18.30 WIB.

Acara ini mengangkat konsep unik yang menggabungkan elemen healing dan hiburan, dengan menampilkan perjalanan Kim Dae-ho menjelajahi desa-desa tersembunyi di tengah hiruk pikuk kota, menghadirkan sisi damai dan kontemplatif yang jarang ditampilkan dalam program variety show.

Di tengah latar alam yang menenangkan, Dirt Heart Daeho juga memunculkan sisi komedi lewat interaksi seru antara Dae-ho, yang dikenal sebagai “orang asli Hongje-dong” dengan tim produksi yang ceroboh namun penuh semangat.

Pada syuting perdananya, Kim Dae-ho tampil penuh dedikasi, bahkan tak segan memarahi kru yang bingung mengikuti energinya, menciptakan momen lucu yang natural dan menjadi daya tarik tersendiri dari acara ini.

Konten Baru dengan Sentuhan Personal dan Nuansa Alam

Program ini tidak hanya menonjolkan sisi lucu Kim Dae-ho, tetapi juga memperkenalkan berbagai sudut kota yang belum banyak diketahui publik.

Dalam salah satu momen, bahkan Kim Dae-ho terkejut dan berkata, “Bagaimana Anda menemukan tempat seperti ini?” menunjukkan bahwa kontennya berhasil menyajikan kejutan dan keunikan.

Kim Dae-ho mengungkapkan bahwa belum pernah ada konten YouTube yang serupa dengan Dirt Heart Daeho, dan menekankan komitmennya untuk menghadirkan sesuatu yang baru dan otentik kepada penonton.

Acara ini menjanjikan pengalaman menonton yang menyegarkan, menyeimbangkan tawa dengan ketenangan visual khas lanskap urban yang jarang tereksplorasi.

Penulis :
Peter Parinding