HOME  ⁄  K-Entertainment

Park Ji-hoon Cerita Bromance dan Karakter "Kucing Sombong" dalam Weak Hero Class 2

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Park Ji-hoon Cerita Bromance dan Karakter "Kucing Sombong" dalam Weak Hero Class 2
Foto: Park Ji-hoon refleksikan karakter dan hubungan emosional lewat Weak Hero Class 2 yang tuai perhatian (Sumber: Dok. Istimewah)

Pantau - Park Ji-hoon, penyanyi sekaligus aktor, membagikan pandangannya tentang hubungan karakternya dengan Geum Seong-je yang diperankan Lee Jun-young dalam wawancara pada 28 April 2025 di sebuah kafe di Samcheong-dong, Jongno-gu, Seoul.

Wawancara ini dilakukan dalam rangka promosi serial Netflix Weak Hero Class 2, di mana Park Ji-hoon kembali memerankan karakter Yeon Si-eun yang kini pindah ke SMA Eunjang setelah gagal melindungi temannya dari kekerasan.

Dalam sekuel ini, Yeon Si-eun dihadapkan pada kekerasan yang lebih kompleks dan berjuang agar tidak kehilangan teman lagi, menghadirkan dinamika emosional yang kuat dalam jalan ceritanya.

Chemistry, Julukan, dan Sisi Pribadi Park Ji-hoon

Chemistry antara Yeon Si-eun dan Geum Seong-je menjadi sorotan penonton, meski Park Ji-hoon mengaku tidak terlalu memantau reaksi publik, ia sadar banyak yang menyukai interaksi keduanya.

Park menggambarkan karakternya sebagai "kucing sombong", sosok yang terlihat angkuh namun justru memikat, membuat karakter lain dalam cerita tertarik padanya.

Meskipun tidak banyak adegan bersama Geum Seong-je, Park Ji-hoon mengatakan interaksi mereka saat bertengkar justru menjadi favorit penonton.

Ia juga mengungkap bahwa sinergi dalam adegan aksi dengan Lee Jun-young terasa natural karena latar belakang keduanya sebagai idol yang terbiasa bekerja secara sinkron melalui koreografi.

Julukan 'Putri Es' dalam drama ternyata merupakan improvisasi spontan, dan Park Ji-hoon mengaku menyukai julukan tersebut karena cocok dengan karakter 'Dohdohan Yeon Si-eun' yang kaku namun lucu.

Di luar layar, Park Ji-hoon mengungkap dirinya tidak pandai berkelahi dan merasa memiliki kemiripan dengan Yeon Si-eun saat masih muda, terutama soal kesendirian dan jumlah teman yang sedikit.

Ia mengaku hanya memiliki empat atau lima teman dekat, namun merasa bisa berbicara dengan jujur tanpa ragu karena yakin bahwa teman sejati akan bertindak tulus tanpa berpikir panjang.

Penulis :
Gian Barani