
Pantau.com - Bagi kamu yang sudah mendapatkan vaksinasi booster, tetap harus waspada akan paparan Covid-19. Karena sudah mendapatkan vaksin booster, bukan berarti bisa lolos dari kemungkinan terkena Covid-19 varian Omicron.
rnrnrnrnrnKemungkinan bagi orang yang sudah divaksin booster, akan mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan yang belum mendapat vaksin dosis lengkap.
rnrnrnrnIni beberapa gejala Omicron bagi orang yang sudah mendapatkan vaksin booster, dirangkum dari laman Best Life, Selasa, 9 Februari 2022.
rnrnrnrnMengalami Pilek yang Parah
rnrnrnrnMenurut Maya Clark-Cutaia, profesor di New York University Meyers College of Nursing, bagi orang yang sudah divaksin dan terinfeksi Omicron cenderung mengeluhkan sakit kepala, nyeri tubuh dan demam.
rnrnrnrn"Gejalanya seperti pilek yang parah," jelasnya.
rnrnrnrnUntuk gejala sesak napas, batuk dan gejala mirip flu terjadi pada mereka yang terpapar namun belum divaksinasi.
rnrnrnrnDirektur Kesehatan Global Pengobatan Darurat di New York-Presbyterian dan Pusat Medis Universitas Columbia Craig Spencer menjelaskan, orang yang menerima booster mungkin merasakan gejala sakit tenggorokan.
rnrnrnrnSementara bagi mereka yang sudah divaksin dua dosis punya gejala kelelahan dan batuk, tapi tidak ada sesak napas.
rnrnrnrnTidak Demam dan Tidak Anosmia
rnrnrnrnJudith O'Donnel selaku Kepala Bagian Penyakit Menular di Penn Presbyterian Medical Center menjelaskan, tidak banyak yang mengalami demam. Nagi orang yang terinfeksi sudah divaksin dan menerima booster, kemungkinan gejala yang timbul adalah pilek.
rnrnrnrn"Orang yang divaksinasi punya gejala pilek, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, namun tidak demam. Jika Anda divaksinasi dan dibooster dan itu adalah gejala yang dialami, mungkin terkena Covid-19," tuturnya.
rnrnrnrnSelain itu, gejala anosmia atau kehilangan indera perasa dan bau kurang umum untuk Covid-19 Omicron.
rnrnrnrnWaktu Sakit yang Singkat
rnrnrnrnSpesialis Penyakit Menular di University of California Peter Ching-Hong mengatakan, orang yang divaksinasi dan mendapatkan booster nampaknya punya gejala ringan. Selain itu, waktu sakit juga berlangsung lebih singkat.
rnrnrnrnIa juga mengatakan orang yang tidak divaksinasi akan bergejala selama lima hari bahkan lebih. Namun mereka yang menerima vaksin lengkap, mungkin hanya punya gejala 1-2 hari.
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com