
Pantau.com - Pernah mengalami memar yang secara tiba-tiba muncul di beberapa bagian kulit? Permukaan kulit berubah warna menjadi kebiruan atau keunguan serta mengalami bengkak umumnya muncul jika terjadi benturan atau luka. Namun selain akibat tersebut, ada beberapa pemicu lain sehingga memar bisa tiba-tiba muncul.
1. Posisi tidur salah
Posisi tidur yang salah tak hanya membuat tubuh terasa sangat lelah dan sakit di beberapa bagian tertentu. Lebih jauh, ini juga meningkatkan risiko memar dan lebam di tubuh. Kelelahan dan banyaknya aktivitas yang membuat tubuh capek juga menyebabkan tubuh memar.
Baca juga: Selain Pencegah Sariawan, Ini 5 Manfaat Jeruk Lainnya
2. Angkat beban
Olahraga berlebihan bisa jadi penyebab memar yang tidak bisa dijelaskan. Tekanan atau stres juga dapat membuat pembuluh darah robek dan pecah. Olahraga angkat beban yang terlalu intens dapat menyebabkan robekan di pembuluh darah sehingga muncul memar.
3. Kekurangan vitamin
Beberapa vitamin berperan penting dalam membuat darah, menutup luka dan menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin tersebut dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi jika terus berlanjut, mulai muncul gejala, termasuk memar di tubuh.
Vitamin B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vitamin ini membuat memar terlihat jelas dibanding biasanya.
Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika kekurangan bisa membuat pembuluh darah bocor dan tampak di permukaan kulit sebagai memar.
Sementara itu, kekurangan vitamin C ternyata juga membuat pembuluh darah lemah dan mudah mengalami memar.
4. Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol bisa merusak sirkulasi, sehingga lebih gampang muncul memar di tubuh. Penderita diabetes juga rentan hiperglikemia atau glukosa terlalu tinggi sehingga merusak pembuluh darah.
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Terlalu Banyak Menerima Asupan Serat
5. Penuaan
Kulit yang mengalami penuaan tampak tipis, lebih bening dan pucat karena perubahan pada lapisan paling atas. Perubahan di lapisan dalam yang disebut dermis, bisa menyebabkan memar lebih sering. Pembuluh darah di dermis juga lebih rapuh seiring pertambahan usia, sehingga rentan mengalami berbagai masalah seperti memar, termasuk gurat-guratan lebih tampak.
- Penulis :
- Rifeni