
Pantau.com - Serat merupakan salah satu zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, meskipun penting, ketika terlalu banyak serat dalam tubuh kondisi tersebut bisa menjadi masalah.
Secara umum, makan terlalu banyak serat tak begitu fatal jika dibandingkan dengan kekurangan. Pada umumnya jika tubuh terlalu banyak menerima serat makan akan muncul gejala kembung dan kram perut.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan, Jus Jeruk atau Susu?
Lebih berat lagi, kelebihan serat bisa menyebabkan sembelit atau diare, dehidrasi, kehilangan berat badan, mual hingga penyumbatan usus meskipun kasus ini jarang terjadi.
Serat membuat gerakan usus lebih banyak dan hal ini juga memicu fermentasi dan pembentukan gas. Inilah sebabnya mengapa asupan serat berlebih sering mempengaruhi sistem pencernaan.
Sebuah studi pada 2012 menguji efek mengubah asupan serat dari 63 orang yang mengalami sembelit,kembung, dan sakit perut.
Dalam studi ini, individu yang mengurangi asupan serat memiliki lebih sering buang air besar, kembung dan sakit perutnya cenderung hilang.
Baca juga: Lakukan 5 Aktivitas Sepele Ini Setelah Bangun Tidur, dan Rasakan Manfaatnya
Terlalu banyak serat juga bisa menyebabkan kekurangan nutrisi, hal itu disebabkan terjadinya gangguan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting.
Jumlah asupan serat yang optimal bervariasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status kehamilan seseorang. Namun, Akademi Nutrisi dan Diet di Amerika merekomendasikan 25 gram per hari untuk wanita dewasa.
- Penulis :
- Gilang