
Pantau.com - Setelah pertemuan virtual Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dengan Kongres AS, beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa dia menggunakan T-shirt yang memiliki simbol Nazi.
Narasi:
[Terjemahan dari Bahasa Thailand]
"Selain bercanda, Zelensky secara tidak sengaja memakai kemeja Nazi Hitler
17 Maret 2022 pukul 15.19.
17 Maret 2022 – Tuan Paisan Puekmongkol, mantan penasihat Jenderal Prawit Paisal Puechmongkol memposting gambar dengan pesan Facebook yang mengatakan bahwa kebenaran akhirnya terungkap. Penjahat tidak bisa menutupi kejahatan mereka selamanya. Badut itu secara tidak sengaja mengenakan kemeja Nazi ala Hitler.
Jadi tidak perlu berdebat lagi. apakah badut itu neo-Nazi atau bukan
Dalam Perang Dunia II, Hitler mengalahkan tentara Jerman. harus kehilangan hingga 1 juta tentara, jadi mereka pada dasarnya dikalahkan. dan membuat Amerika Serikat bersukacita. Pendaratan di Normandia menjadi pemenang perang.
Roh Nazi dibangkitkan hari ini. oleh karena itu memimpin perang ke rumah untuk menghancurkan Ukraina sampai benar-benar hancur
Prank dan bersenang-senang dan secara tidak sengaja mengungkapkan sifat asli."
Referensi https://www.thaipost.net/general-news/106121/
Cr. Thai Post"
Penjelasan
Dilansir turnbackhoax.id, Rabu, 6 April 2022, klaim tersebut keliru. Faktanya, simbol pada kaus Zelensky sesuai dengan simbol angkatan bersentara Ukraina, seperti pada situs resminya.
Di bawah ini merupakan perbandingan tangkapan layar dari laporan BBC News tentang Zelensky yang memberikan pidatonya pada 16 Maret dan simbol Angkatan Bersenjata Ukraina.
Dymtro Deineko, spesialis untuk masalah konsuler dan adminisitrasi di kedutaan Ukraina di Thailand mengatakan bahwa simbol pada kaus Zelensky adalah lambang Angkatan Bersentara Ukraina "Simbolnya adalah salib merah dengan Trisula di tengahnya, Saya menegaskan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan simbol Jerman selama Perang Dunia Kedua," ujarnya.
Kesimpulan
Dengan demikian, klaim Presiden Ukraina menggunakan kaus dengan logo Nazi merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
- Penulis :
- Aries Setiawan