Pantau.com - Sebelumnya, ada banyak spekulasi yang memperkirakan bahwa lagu comeback BIGBANG "Still Life" menandakan pembubaran grup. Ada banyak unggahan di komunitas online di mana netizen dan bahkan penggemar mengumpulkan petunjuk yang seolah-olah menyinggung ini adalah akhir dari grup legendaris tersebut.
Diperkirakan karena spekulasi tersebut, ada investor yang mulai menjual saham YG Entertainment mereka. Saham YG Entertainment sendiri diperdagangkan sekitar 45.300 KRW (Rp. 530 ribu) per saham pada akhir Januari 2022. Setelah berita comeback BIGBANG, saham terus naik dan mencapai level tertinggi 71.000 KRW (Rp. 831 ribu) per saham pada bulan April. Setelah BIGBANG merilis "Still Life," sahamnya turun setiap hari dan saat ini diperdagangkan pada 62.300 KRW per saham (Rp. 729 ribu). Mengenai hal ini, YG Entertainment mengklarifikasi bahwa ini bukanlah akhir dari grup BIGBANG, melainkan awal yang baru, melansir Allkpop, Jumat, 8 April 2022.
Seorang pejabat YG Entertainment menjelaskan bahwa kesuksesan lagu single ini adalah berkat kemampuan musik grup tersebut dan menjelaskan, "Ini adalah hasil dari kemampuan musik BIGBANG yang luar biasa, yang dinilai sebagai grup artis dengan berbagai popularitas dan kesenian original yang mencakup semua generasi.”
Agensi menjelaskan makna dalam bagian vokal Taeyang dengan lirik 'Mimpi malam musim semi, di pertengahan musim panas ketika bunga mekar, saat matahari terbenam tahun depan. Musim gugur, musim dingin, salju, musim gugur, salju, empat kali setahun, musim semi lagi' menyatakan bahwa liriknya menyiratkan bahwa BIGBANG akan abadi seperti keabadian musim.
Selain itu, "Daesung, G-Dragon, dan T.O.P berada di tempat mereka masing-masing, seperti rumah yang sepi, jalan yang kosong, dan planet bersalju yang sepi, menyiratkan masa lalu, sekarang, dan masa depan yang indah pada saat yang sama."
Pejabat itu melanjutkan, "momen kegembiraan dan penderitaan hebat dari mereka yang tersembunyi, dihidupkan kembali oleh makna ganda dalam lagu BIGBANG, sedangkan lirik 'setelah hujan surut, setelah akhir, adalah akhir yang bahagia sebagai gantinya' berarti bahwa empat musim bukanlah akhir, tetapi awal yang baru.”
Pejabat YG menambahkan, "Seolah-olah aliran empat musim yang tak terhindarkan dan tidak dapat dilawan, fakta bahwa 'simbol musim semi', Taeyang, yang membuka video musik, muncul kembali di akhir video musik setelah musim panas, gugur, dan musim dingin," pada gilirannya, ia melambangkan itu adalah awal lain yang membawa kegembiraan bagi para penggemar.
Secara keseluruhan, video musik dan lagu tersebut mengirimkan pesan bahwa momen paling bersinar yang sangat dirindukan BIGBANG adalah saat mereka berada di atas panggung bersama penggemar mereka, dan grup tersebut berjanji hari itu akan datang lagi.
Baca juga: Baru Satu Jam Rilis, 'Still Life' BIGBANG Berhasil Pecahkan Berbagai Rekor
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani
