Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengonsumsi Kecap Manis Berlebih Picu Beragam Penyakit

Oleh Rifeni
SHARE   :

Mengonsumsi Kecap Manis Berlebih Picu Beragam Penyakit

Pantau.com - Siapa yang tak mengenal kecap manis? Bahan baku yang satu ini sangat populer di Indonesia, bahkan menjadi salah satu bahan baku andalan dalam membuat masakan khas yang ada di berbagai daerah di Indonesia, termasuk salah satunya adalah nasi goreng.

Namun di balik rasanya yang lezat, terlalu banyak mengonsumsi kecap manis juga tidak baik untuk kesehatan.

Baca juga: Ini Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Pedas

Bahan masakan yang terbuat dari fermentasi kedelai tersebut mengandung bahan kimia yang disebut isoflavon, yang bisa mengganggu aktivitas hormonal manusia. Jadi itu akan berdampak pada kesehatan laki-laki dan perempuan. Untuk lebih lengkapnya, berikut penyakit yang dapat mengintai jika berlebihan dalam mengonsumsi kecap manis:

1. Kanker payudara

Isoflavon yang terkandung dalam kecap manis terbukti dapat bertindak sebagai katalis yang akan mempercepat perkembangan sel-sel kanker pada payudara. Tidak hanya itu, kecap manis juga dilaporkan dapat mengakibatkan gangguan pada siklus menstruasi bagi wanita.

2. Masalah pada ginjal

Ginjal bisa terpengaruh oleh oksalat dan phytoestrogen yang hadir dalam produk kedelai. Oksalat menyebabkan batu ginjal, sementara kandungan fitoestrogen dapat menyebabkan gagal ginjal.

3. Memicu hypernatremia

Terlalu sering mengkonsumsi kecap manis bisa menyebabkan kondisi hypernatremia, kondisi dimana darah memiliki kandungan garam dengan berlebihan sehingga membuatnya menjadi lebih kental. Hal ini bisa memicu kerusakan otak, kejang-kejang, atau bahkan kematian.

4. Mengganggu hormon tiroid

Kecap fermentasi kedelai mengandung goitrogens yang sejenis dengan isoflavon. Kimia ini dapat menyebabkan hipotiroidisme yang mengganggu reaksi hormon tiroid.

Baca juga: Masih Pakai Talenan Kayu di Rumah? Hati-hati, Ternyata Berbahaya

5. Mengurangi kesuburan pria

Mengkonsumsi kecap berlebihan akan meningkatkan kadar estrogen. Estrogen ini bekerja menghambat tiroid, kelenjar yang bekerja mengeluarkan hormon. Ketika tiroid terhambat, metabolisme tubuh melambat dan terjadilah kenaikan berat badan. Obesitas menurunkan hormon dan mengurangi kesuburan pria.

Penulis :
Rifeni

Berita Terkait