Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Pedas

Oleh Rifeni
SHARE   :

Ini Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Pedas

Pantau.com - Makanan pedas kian digemari, bahkan kini sudah makin banyak tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya pedas bukanlah rasa? Pedas merupakan suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capcaisin.

Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Tapi jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan pedas justru bisa berbahaya bagi tubuh. Yuk, intip lima bahaya terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas yang perlu diketahui:

1. Nyeri perut

Jika kamu memiliki maag, makan makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Karena, mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa membuat dinding lambung jadi iritasi. Inilah yang memicu naiknya asam lambung secara cepat dan alasan mengapa perut terasa nyeri setelah mencicipi makanan pedas.

Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini Saat Kondisi Perut Kosong

2. Maag akut

Terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung. Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung dan diare.

3. Refluks asam

Untuk beberapa orang, makanan pedas dapat memicu refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

4. Insomnia

Saat kamu makan makanan pedas, suhu tubuh akan meningkat. Itulah mengapa tubuh kamu berkeringat setelah makan makanan pedas. Studi yang dipublikasikan dalam 'The International Journal of Psychology' menyebutkan bahwa makan makanan pedas bisa melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang bisa membuat kamu terjaga di malam hari.

Baca juga: Mangga Lebih Efektif Atasi Sembelit Dibanding Bubuk Serat

5. Mengurangi sensitifitas lidah

Terlalu banyak makan makanan pedas bisa mengurangi sensitifitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan bisa membuat sensitifitas lidah berangsur hilang. Jika sensitifitas berkurang, lidah tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.

Penulis :
Rifeni