Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Amankah Bulu Mata dan Eyeliner Magnetik Bagi Kesehatan?

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Amankah Bulu Mata dan Eyeliner Magnetik Bagi Kesehatan?

Pantau - Bulu mata magnetik yang bekerja bersama-sama dengan eyeliner magnetik disebut-sebut sebagai alternatif yang cepat dan mudah pengganti bulu mata palsu.


Secara umum bulu mata magnetik hampir sama dengan set bulu mata palsu lainnya. Yang membedakan adalah bulu mata magnetik memiliki magnet kecil di dasar strip.


Begitu pula eyeliner-nya yang mampu memberikan perekat yang kuat untuk bulu mata magnetik. Ini karena keduanya mengandung oksida besi dengan muatan yang berlawanan sehingga bertindak seperti magnet yang saling melekat.


Dilansir dari Byrdie, secara teoritis, eyeliner dan bulu mata magnetik aman untuk digunakan. Namun, di sebalik itu, keduanya dapat memberikan efek alergi bagi beberapa orang. Lantaran perekat yang digunakan mengandung cyanoacrylate dan donor formaldehida yang mampu mengiritasi permukaan mata.


Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menguji sampel terlebih dahulu dengan mengaplikasikan produk di pergelangan tangan bagian dalam sebelum mengoleskannya di kelopak mata. Jika kulitmu tidak bereaksi selama 24 jam, kamu boleh lanjut menggunakannya. Jika mengalami iritasi di sekitar mata, sebaiknya hentikan penggunaan segera.


Cyanoacrylate dan Formaldehida


Cyanoacrylate digunakan sebagai alat forensik untuk menangkap sidik jari laten pada permukaan yang tidak berpori seperti kaca, plastik, dan sebagainya. Jika dihangatkan, material ini menghasilkan asap yang bereaksi dengan residu sidik jari tak terlihat. Ketika asap tersebut bertemu dengan kelembaban atmosfer maka membentuk polimer putih (polycyanoacrylate) pada tonjolan sidik jari.

Sedangkan dalam perawatan kesehatan, senyawa formaldehida ini digunakan dalam vaksin, kapsul gel keras dan obat anti infeksi. Formaldehida juga digunakan dalam produk perawatan pribadi sebagai pengawet untuk membunuh bakteri dan memperpanjang umur simpan. Akhirnya, di mobil, resin berbasis formaldehida digunakan karena suhu tinggi dan daya tahan fisiknya.


Penulis :
Annisa Indri Lestari