Pantau - PT Blue Bird Tbk meluncurkan Bluebird Academy sebagai sebuah wadah yang menginisiasi program pelatihan berkelanjutan guna mengasah keahlian dan keterampilan para pemangku kepentingannya, Rabu (7/12/2022). Peluncuran ini sebagai wujud komitmen Visi Keberlanjutan Bluebird dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui akses pendidikan non formal.
Berawal dari sebuah wadah pelatihan internal Bluebird dalam aspek standar layanan mobilitas, keamanan dan keandalan armada, Bluebird Academy kini berkembang menjadi wadah perusahaan dalam memberikan keterampilan tambahan melalui jalur pendidikan non formal yang bertujuan memberikan nilai tambah guna mendukung perkembangan sumber daya manusia Perseroan, maupun masyarakat pada umumnya.
Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Wartanto mengapresiasi program Bluebird Academy. Ia mengatakan Bluebird Academy tidak hanya hadir memberi kontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM dalam bidang teknik, teknologi, dan permesinan, namun juga dalam dunia pelayanan yang prima, dan kewirausahaan serta keahlian non-teknis lain.
"Semangat mulia ini tentunya sejalan dengan semangat program Merdeka Belajar Kementerian dalam mentransformasi pembelajaran demi terwujudnya SDM unggul," kata Wartanto di XXI Plaza Senayan, Jakarta, sebagaimana dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).
Komisaris Independen PT Blue Bird Tbk Alamanda Shantika menekankan pentingnya pola pikir berkembang di era digitalisasi pasca pandemi. Menurutnya, era digitalisasi menuntut semua orang untuk memiliki keterampilan tambahan yang dapat menjawab kebutuhan industri, terlebih pandemi juga telah menghadirkan perubahan besar dalam kehidupan manusia.
"Kami percaya dengan menghadirkan sebuah wadah inisiatif peningkatan keterampilan yang berkelanjutan, Bluebird dapat memacu setiap orang yang terlibat di dalamnya untuk tumbuh dan berkembang," kata Alamanda.
Begitu pula Direktur Utama Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono. Ia turut mengapresiasi upaya Bluebird dalam mendukung peningkatan keterampilan SDM melalui inisiatif Bluebird Academy.
"Kami memandang bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk institusi swasta. Melalui kehadiran Bluebird Academy, kami turut senang karena semakin banyak institusi yang sadar bahwa keterlibatan mereka sangat diperlukan untuk menghadirkan solusi peningkatan keterampilan sumber daya manusia," ujarnya.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menyatakan sejarah panjang manusia mengajarkan bahwa tidak ada bangsa atau peradaban di muka bumi ini yang mampu berkembang dan maju tanpa dukungan SDM yang mumpuni. Sementara pada kenyataannya, pendidikan sebagai faktor kunci dari kualitas SDM harus menghadapi tantangan besar dalam bentuk pemerataan akses atau kesempatan.
"Sebagai perusahaan layanan mobilitas, Bluebird menyadari perannya dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung masa depan Indonesia," kata Sigit.
Sigit menambahkan bahwa Bluebird Academy hadir sebagai sebuah wujud nyata komitmen Perseroan dalam mendukung pencapaian tujuan Pengembangan Berkelanjutan Nasional yang dilaksanakan melalui Visi Keberlanjutan Bluebird - secara khusus pilar BlueLife. Hal ini dalam rangka mengupayakan terwujudnya kehidupan yang sejahtera dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai inisiatif sosial dalam aspek kemanusiaan, pendidikan, kebudayaan, lingkungan hidup, pengembangan kapasitas dan keahlian melalui berbagai program pembelajaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bluebird telah memfasilitasi 49 SMK teknik di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan teori dan praktek, maupun pembelajaran yang menggunakan aplikasi digital Ruang Belajar. Tidak hanya itu, Bluebird juga memberi kesempatan praktik kerja lapangan (PKL) serta kesempatan untuk direkrut menjadi mekanik Bluebird. Seiring dengan meningkatnya operasional Perseroan, Bluebird turut menambah jumlah tim teknik yang 30 persen di antara karyawan barunya adalah pelajar yang pernah mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Program pelatihan tersebut telah terbukti selama beberapa tahun terakhir membawa nilai tambah bagi siswa-siswi SMK untuk persaingan dunia kerja. Semua hal tersebut akan dirangkum di dalam kurikulum Bluebird Academy yang dilengkapi dengan modul teknis dan non-teknis, termasuk pelatihan dalam pelayanan prima, first-aid training, pelatihan bahasa Inggris, pelatihan kewirausahaan, hingga pembelajaran literasi keuangan.
Program khusus pelatihan dan sertifikasi mekanik di Bluebird Academy meliputi pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk mekanik di level dasar, level lanjutan, dan level ahli; pelatihan dan sertifikasi kompetensi OVH & penyidikan gangguan serta modul kendaraan listrik; dan pelatihan dan sertifikasi kompetensi perbaikan badan mobil, yang kesemuanya didukung oleh fasilitas bengkel tersertifikasi kelas A dari Sucofindo yang dimiliki oleh Bluebird.
Berawal dari sebuah wadah pelatihan internal Bluebird dalam aspek standar layanan mobilitas, keamanan dan keandalan armada, Bluebird Academy kini berkembang menjadi wadah perusahaan dalam memberikan keterampilan tambahan melalui jalur pendidikan non formal yang bertujuan memberikan nilai tambah guna mendukung perkembangan sumber daya manusia Perseroan, maupun masyarakat pada umumnya.
Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Wartanto mengapresiasi program Bluebird Academy. Ia mengatakan Bluebird Academy tidak hanya hadir memberi kontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM dalam bidang teknik, teknologi, dan permesinan, namun juga dalam dunia pelayanan yang prima, dan kewirausahaan serta keahlian non-teknis lain.
"Semangat mulia ini tentunya sejalan dengan semangat program Merdeka Belajar Kementerian dalam mentransformasi pembelajaran demi terwujudnya SDM unggul," kata Wartanto di XXI Plaza Senayan, Jakarta, sebagaimana dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).
Komisaris Independen PT Blue Bird Tbk Alamanda Shantika menekankan pentingnya pola pikir berkembang di era digitalisasi pasca pandemi. Menurutnya, era digitalisasi menuntut semua orang untuk memiliki keterampilan tambahan yang dapat menjawab kebutuhan industri, terlebih pandemi juga telah menghadirkan perubahan besar dalam kehidupan manusia.
"Kami percaya dengan menghadirkan sebuah wadah inisiatif peningkatan keterampilan yang berkelanjutan, Bluebird dapat memacu setiap orang yang terlibat di dalamnya untuk tumbuh dan berkembang," kata Alamanda.
Begitu pula Direktur Utama Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono. Ia turut mengapresiasi upaya Bluebird dalam mendukung peningkatan keterampilan SDM melalui inisiatif Bluebird Academy.
"Kami memandang bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk institusi swasta. Melalui kehadiran Bluebird Academy, kami turut senang karena semakin banyak institusi yang sadar bahwa keterlibatan mereka sangat diperlukan untuk menghadirkan solusi peningkatan keterampilan sumber daya manusia," ujarnya.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menyatakan sejarah panjang manusia mengajarkan bahwa tidak ada bangsa atau peradaban di muka bumi ini yang mampu berkembang dan maju tanpa dukungan SDM yang mumpuni. Sementara pada kenyataannya, pendidikan sebagai faktor kunci dari kualitas SDM harus menghadapi tantangan besar dalam bentuk pemerataan akses atau kesempatan.
"Sebagai perusahaan layanan mobilitas, Bluebird menyadari perannya dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung masa depan Indonesia," kata Sigit.
Sigit menambahkan bahwa Bluebird Academy hadir sebagai sebuah wujud nyata komitmen Perseroan dalam mendukung pencapaian tujuan Pengembangan Berkelanjutan Nasional yang dilaksanakan melalui Visi Keberlanjutan Bluebird - secara khusus pilar BlueLife. Hal ini dalam rangka mengupayakan terwujudnya kehidupan yang sejahtera dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai inisiatif sosial dalam aspek kemanusiaan, pendidikan, kebudayaan, lingkungan hidup, pengembangan kapasitas dan keahlian melalui berbagai program pembelajaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bluebird telah memfasilitasi 49 SMK teknik di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan teori dan praktek, maupun pembelajaran yang menggunakan aplikasi digital Ruang Belajar. Tidak hanya itu, Bluebird juga memberi kesempatan praktik kerja lapangan (PKL) serta kesempatan untuk direkrut menjadi mekanik Bluebird. Seiring dengan meningkatnya operasional Perseroan, Bluebird turut menambah jumlah tim teknik yang 30 persen di antara karyawan barunya adalah pelajar yang pernah mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Program pelatihan tersebut telah terbukti selama beberapa tahun terakhir membawa nilai tambah bagi siswa-siswi SMK untuk persaingan dunia kerja. Semua hal tersebut akan dirangkum di dalam kurikulum Bluebird Academy yang dilengkapi dengan modul teknis dan non-teknis, termasuk pelatihan dalam pelayanan prima, first-aid training, pelatihan bahasa Inggris, pelatihan kewirausahaan, hingga pembelajaran literasi keuangan.
Program khusus pelatihan dan sertifikasi mekanik di Bluebird Academy meliputi pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk mekanik di level dasar, level lanjutan, dan level ahli; pelatihan dan sertifikasi kompetensi OVH & penyidikan gangguan serta modul kendaraan listrik; dan pelatihan dan sertifikasi kompetensi perbaikan badan mobil, yang kesemuanya didukung oleh fasilitas bengkel tersertifikasi kelas A dari Sucofindo yang dimiliki oleh Bluebird.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
