Pantau - Melansir WebMD, fase perubahan pada penis dikendalikan oleh kadar hormon testosteron sesuai usia manusia. Tingkat testosteron memuncak pada usia remaja akhir hingga awal 20-an.
"Konon, tidak ada perubahan spesifik pada penis secara keseluruhan dari waktu ke waktu," kata Denise Asafu-Adjei, MD, direktur kedokteran reproduksi pria dan asisten profesor urologi di Loyola Medicine di Chicago.
Namun perubahan pada penis merupakan sesuatu yang alami seiring menuanya usia seseorang dan itu tak bisa dihindari. Berikut ini beberapa hal yang akan terjadi saat penis pria mengalami perubahan :
1. Sensasi di penis berkurang
Sensasi yang berkurang dapat terjadi jika seorang pria mengembangkan kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, yang memengaruhi saraf dan pembuluh darah di seluruh tubuh termasuk penis. Menurut CDC, orang yang berusia di atas 45 tahun paling berisiko terkena diabetes tipe 2.
2. Risiko disfungsi ereksi meningkat
Menurut penelitian Februari 2017 di Translational Andrology and Urology, usia meningkatkan risiko disfungsi ereksi seseorang. Saat pria berusia 40-an, peluang mengalami DE adalah 40 persen, yang meningkat 10 persen per dekade.
3. Ereksi tak lagi kuat
Seberapa aktif seseorang secara seksual dapat memengaruhi usia penis. Penis itu seperti otot, jika tidak menggunakannya, akan kehilangannya. "Jka ada periode waktu di mana Anda tidak memiliki ereksi yang optimal, jaringan itu bisa sedikit mengeras dan tidak meregang sebaik saat Anda masih muda," terang Adjei.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
