
Pantau - Pria asal India mengeluh alami sakit di bagian perut selama dua tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan adanya barang-barang rumah tangga di dalam tubuhnya seperti kancing, earphone hingga rantai.
"Saat melakukan rontgen, kami menemukan liontin, rantai, mur, baut, earphone, dan banyak benda lain di dalam perut," kata Ajmer Singh Kalra, direktur Rumah Sakit Moga Medicity di Moga, Punjab, India, dikutip dari NY Post, Jumat (29/9/2023).
Pria bernama Kuldeep Singh itu dilaporkan pergi ke rumah sakit karena mengalami sakit perut parah dan demam tinggi. Kemudian petugas medis pun langsung melakukan pemindaian x-ray untuk melihat masalah kesehatan apa yang dialami Singh
Pasien berusia 35 tahun itu didiagnosa mengidap pica. Pica merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang membuat pengidapnya secara kompulsif menelan barang-barang yang bukan makanan.
Kondisi ini ini paling umum terjadi pada anak kecil, wanita hamil, dan orang dengan gangguan kejiwaan, terutama gangguan spektrum autisme, disabilitas intelektual, atau skizofrenia.
Menurut laporan, kerabat dan keluarganya tak mengetahui masalah tersebut. Tidak mengherankan, memakan benda-benda yang tidak dapat dicerna terbukti berbahaya bagi kesehatan seseorang, seperti yang terjadi pada Singh.
"Karena dia makan benda tajam, ada luka parah di perutnya," kata dr Kalra yang memutuskan untuk mengoperasinya.
Singh kemudian menjalani operasi tiga jam yang dipimpin oleh ahli bedah Anup Handa dan ahli gastroenterologi dr Vishavnoor Kalra.
Meskipun prosedurnya berhasil, pasien masih belum bisa sembuh. Kondisinya saat ini masih kritis hingga memerlukan perawatan intensif.
"Dia masih pakai ventilator," kata dr Kalra.
- Penulis :
- Renalya Jafar