Pantau - Vampir Energi adalah istilah bagi orang-orang yang memiliki dan menyebarkan energi negatif kepada lingkungan sekitarnya. Jenis orang ini akan menguras energi kita dengan cara menjatuhkan kita.
Bahayanya, jenis orang seperti ini beberapa bahkan tidak menyadari bahwa perilakunya merugikan orang lain. Meskipun beberapa lainnya melakukan dengan niat sadar.
Ciri paling umum dari orang seperti ini adalah mereka fokus pada kebutuhan dan keinginan emosionalnya sendiri saat berinteraksi dengan orang lain.
Biasanya ditunjukkan dengan sikap cemberut, menarik diri, atau bahkan menunjukkan penyakit fisik untuk menuntut perhatian atau simpati orang lain.
Mereka mungkin tidak memiliki kesadaran untuk berhenti dan mempertimbangkan apa yang dilakukan, dipikirkan, atau dirasakan orang lain sebelum mulai mendominasi percakapan.
Mereka juga tidak menyadari bagaimana negativitas mereka memengaruhi kehidupan mereka sendiri, dan tidak menyadari bahwa mereka menciptakan lebih banyak negativitas untuk diri mereka sendiri dengan menguras energi dan emosi orang lain.
Lantas bagaimana cara menghadapi orang dengan vampir energi? Dilansir YourTango, berikut 4 hal yang harus dilakukan saat menghadapi vampir energi.
Tetapkan batasan
Carilah cara untuk menetapkan batasan atau bahkan memutuskan kontak, pastikan bahwa kita tidak merasa diserang. Salah satu caranya adalah dengan memutuskan kontak mata. Ini akan membantu menyampaikan kepada mereka bahwa kita sedang menetapkan batasan.
Memvisualisasikan sesuatu bentuk yang sakral
Memang aneh kedengarannya, namun ini berhasil. Cara kerjanya adalah misalnya kita sedang berada di restoran dan menunggu makanan disajikan, lalu ada seorang pria yang menatap kita. Kita bisa coba bayangkan ada sebuah makhluk aneh berada diantara kita. Sarah Lawrence dalam YourTango berkata bahwa cara ini berhasil untuknya. Cara ini membuat pria asing tersebut berhenti menatapnya.
Cari tahu apa yang vampir energi incar dari kita
Mengetahui apa yang diinginkan orang lain dari kita dapat membantu kita mendapatkan cara untuk menghindari mereka.
Saat menjauh dari situasi tersebut, periksa apakah kita perlu menjernihkan diri
Ketika kita sadar akan dinamika energi antara diri kita dan orang lain, kita menyadari bahwa energi memberi dan menerima terus berlangsung sepanjang waktu.
Ini akan memberi kita ruang dan waktu untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan membantu kita untuk membumi. Pertumbuhan nyata terjadi ketika kita dapat belajar merasakan apa yang sedang terjadi pada saat ini dan memutuskan apa yang ingin dilakukan
(Laporan: Latisha Asharani)
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
