
Pantau - Padang Sidempuan merupakan kota terbesar di wilayah Tapanuli, terkenal sebagai kota transit yang menghubungkan Sumatera Utara dengan Sumatera Barat dan Selatan.
Kota ini dijuluki Kota Salak karena dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan yang menjadi kawasan perkebunan Salak. Buah salak tersebut selanjutnya akan dikirim dan dijual di Kota Padang Sidempuan.
Buah salak dari Padang Sidempuan terkenal manis. Buahnya yang besar dan bijinya yang kecil menjadi ciri khas dan kebanggaan di iklim tropis ini. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Kota Salak, pemerintah setempat membangun Tugu Salak atau Taman Kota Salak.
Baca juga:
Ini Alasan Tembilahan Dijuluki Kota Seribu Parit
Ternyata Ini Alasan Binjai Dijuluki Kota Rambutan
Taman ini merupakan landmark Kota Padang Sidempuan dan berfungsi sebagai tempat berkumpul di sore hingga malam hari. Selain dikenal dengan nama Kota Salak, kota yang awalnya merupakan sebuah dusun kecil yang biasa disebut dengan “Padang Na Dimpu” ini juga mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai pusat pendidikan dan kesehatan bagi wilayah tetangga Sumatera Barat dan Sumatera Barat.Selain itu, diketahui bahwa buah salak yang diperjualbelikan di kota ini berasal dari Kecamatan Padang Sidempuan Barat, Padang Sidempuan Timur, Sias dan Batang Toru.
Meski kawasan ini bukan merupakan daerah penghasil salak, namun salak Sidempuan sudah menjadi buah yang akrab di telinga masyarakat Sumatera Utara dan sebagian warga provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan Riau.
Kota Padang Sidempuan juga mempunyai sejarah sebagai pusat perdagangan dan distribusi barang sejak awal sejarahnya. Kota ini telah menjadi tempat imigrasi orang Minang sejak Perang Padri.
Oleh karena itu, julukan Padang Sidenpuan sebagai "Kota Salak" mengacu pada kawasan perkebunan salak yang berada di sekitar kota ini, padahal buah salak yang diperjualbelikan di kota ini berasal dari kecamatan lain.
- Penulis :
- Latisha Asharani