
Pantau - Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal Of Epidemiology menemukan bahwa paparan cahaya yang berlebihan di malam hari meningkatkan angka indeks massa tubuh (Body Mass Index atau BMI) dan lingkar pinggang pada lebih dari 113 ribu orang perempuan.
"Metabolisme dipengaruhi irama siklus tubuh yang berhubungan dengan tidur, bangun, dan paparan cahaya," ujar Profesor Anthony Swerdlow, dari Institute of Cancer Research di London.
Siklus kardian tubuh manusia (24 jam) adalah beraktivitas di siang hari saat terang lalu beristirahat pada malam. Sementara itu, cahaya memiliki kemampuan untuk mengubah suasana hati, kekuatan fisik, dan bahkan cara kita mengolah makanan dalam siklus 24 jam tersebut.
Karena itu, gangguan tidur dan paparan cahaya bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan obesitas.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil data dari Breakthrough Generations Studi yang melibatkan perempuan berusia 16 tahun atau lebih, selama 2003-2012.
Para perempuan tersebut diminta menghitung kebutuhan cahaya di kamar tidur mereka saat malam hari, misalnya untuk seberapa cahaya yang cukup untuk membaca, melihat ruangan sebelah, dan sebagainya. Jawaban mereka kemudian dibandingkan dengan penanda obesitas seperti BMI, rasio pinggang - pinggul dan lingkar pinggang.
Hasil penelitian menemukan bahwa kemungkinan obesitas meningkat seiring dengan meningkatnya paparan cahaya di malam hari.
Menurut para peneliti, cahaya buatan (lampu) dapat menyebabkan penambahan berat badan yang diketahui dapat mengganggu waktu tidur seseorang karena menunda produksi melatonin.
Salah satu penulis studi sekaligus peneliti tamu dari institut yang sama, Dr. Emily McFadden, mengungkapkan "hubungan yang kami temukan konsisten dengan penelitian sebelumnya yang meneliti paparan cahaya dan metabolisme, dan penyelidikan lebih lanjut diperlukan."
Mengomentari hal ini, seorang peneliti senior, Dr. Matthew Lam mengatakan temuan penelitian ini menambah bobot penelitian sebelumnya yang menggunakan hewan sebagai objek penelitian.
"Temuan ini menambah bobot hasil sebelumnya dari studi hewan yang meneliti hubungan paparan cahaya, ritme sirkadian, dan metabolisme," kata Dr. Lam.
Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup. Ia berpendapat bahwa masih terlalu dini menyarankan tidur dalam keadaan gelap akan membantu mencegah obesitas.Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani