
Pantau - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengembangkan karya sastra Indonesia melalui modernisasi sastra yang menghasilkan sederet film animasi.
“Pemodernan sastra adalah bentuk upaya pemerintah mengetengahkan sastra dalam wujud modern sesuai dengan kondisi zaman ini.” kata Imam Budi Utomo selaku Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan (Pusbanglin) Bahasa dan Sastra Kemdikbudristek.
Apa itu modernisasi sastra?
Modernisasi sastra merupakan upaya pemerintah untuk mengalih wahanakan karya sastra menjadi bentuk lain yang lebih kekinian. Bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sekaligus mempermudah akses terhadap karya sastra Indonesia.
Modernisasi sastra telah berjalan sejak 2022 dan telah menghasilkan 65 film animasi berdurasi 5-8 menit. Karya-karya tersebut dapat disaksikan gratis melalui kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Berikut adalah deretan film animasi hasil modernisasi sastra Indonesia.
Judul: Fokus, Kuskus dan Maruna
Adaptasi dari Asal-ususl Danau Sentani
Judul: Mantra Sakti Di Aji
Adaptasi dari Legenda Aji Saka
Judul: Petualangan Lima Beradik
Adaptasi dari Legenda Gunung Lima Beradik
Judul: Pohon Pengilhaman
Adaptasi dari Legenda Karang Waru
Judul: Teduhnya Bukit Kelam
Adaptasi dari Legenda Bukit Kelam
Judul: Putri Rabanga
Adaptasi dari Putri Mandalika
Judul: Petualangan Siaga
Adaptasi dari Nenek Luhu
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Khalied Malvino