Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Album Pemutar CD Aespa Laris Manis

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Album Pemutar CD Aespa Laris Manis
Foto: Girlgroup Aespa (instagram.com/aespa_official)

Pantau - Pemutar CD sangat populer di tahun 2000an, namun popularitasnya mulai menghilang setelah munculnya format MP3

Namun baru-baru ini pemutar CD kembali menjadi pusat perhatian berkat girl grup K-pop aespa.

Aespa dikabarkan akan merilis album penuh pertamanya, "Armageddon" dan memgatakan bahwa album tersebut juga akan tersedia dalam versi pemutar CD. Versi ini menawarkan earbud berkabel bersama dengan photocard dan stiker grafis dan dibanderol dengan harga 145.000 won (Rp. 1,7 juta) 7 kali lebih mahal daripada album biasa.

Aespa, yang terdiri dari Karina, Winter, Giselle dan Ningning, memulai debutnya pada tahun 2020 dengan lagu “Black Mamba.” Album mendatangnya akan digawangi oleh dua singel utama: "Supernova" dan "Armageddon." Sebelum perilisan resminya, grup ini meluncurkan "Supernova" pada tanggal 13 Mei, yang menduduki puncak tangga lagu streaming utama di Korea dan luar negeri. Menurut SM, "Armageddon" adalah lagu dance hip-hop yang menekankan pesan, "Hanya aku yang bisa mendefinisikan diriku sendiri."

Meskipun demikian, album pemutar CD tersebut sudah terjual habis di berbagai platform, termasuk SM TOWN&STORE, toko online resmi yang dijalankan oleh perusahaan manajemen aespa, SM Entertainment. Jumlah pasti mereka yang melakukan pre-order tidak diketahui, namun ratusan ribu orang diketahui telah memasukkan album-album tersebut ke dalam daftar keinginan mereka.

“Sepertinya lebih dari 1 juta album CD player akan terjual,” komentar seorang penggemar di komunitas online theqoo seperti dikutip dari The Korea Times. “Saya pikir SM harus memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan.”

Alasan di balik popularitasnya sederhana, orang-orang percaya bahwa pemutar CD dengan desain retro ini tidak hanya layak untuk dimiliki, tetapi juga berguna. Banyak dari mereka tidak dapat mendengarkan musik bintang favoritnya melalui CD yang disertakan dalam album K-pop karena tidak memiliki pemutar CD di era streaming ini. Tapi sekarang, mereka bisa melakukannya jika membeli album baru aespa.

Orang dalam industri mencatat bahwa album-album ini menyarankan pendekatan baru untuk dunia K-pop di mana banyak penggemar membuang album fisik dan CD setelah mengumpulkan photocard dan mendapatkan tanda terima, yang dapat ditukar dengan "kupon" untuk acara penandatanganan penggemar.

Dengan album-album ini, SM Entertainment juga mencoba "menangkap intisari musik".

“Album pemutar CD kami telah mewujudkan nilai musik yang tidak berwujud, memungkinkan pendengar untuk memiliki dan mengapresiasinya,” jelas perusahaan tersebut.

Sumber: The Korea Times

Penulis :
Latisha Asharani