Pantau - Afirmasi merupakan pernyataan serta semangat yang diberikan oleh otak untuk memperkuat keyakinan dan nilai positif. Respons ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi pada diri sendiri terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan. Praktik ini bukan hanya kata-kata penyemangat saja, tetapi mengingatkan tentang kekuatan, potensi dan kelebihan yang dimiliki.
Dalam kehidupan yang modern ini, banyak individu yang mendapatkan tekanan, baik dari orang terdekat seperti teman, keluarga ataupun pasangan. Mereka cenderung memaksakan dirinya dengan standard orang lain yang sebenarnya tidak semua orang memiliki jalan hidup yang sama, kehidupan manusia saat ini seperti terdistraksi oleh standard media sosial (medsos).
Kehadiran medsos membuat semua orang merasa punya banyak pilihan untuk dirinya. Karena itu, banyak dari mereka menjalani hidup tidak sesuai dengan keinginannya, sebab terlalu mengikuti standar yang mereka kira akan menjadi nilai kesuksesan dimata orang lain.
Afirmasi diri menjadi salah satu solusi bagi seseorang dalam menjaga kesehatan mental guna meningkatkan kepercayaan diri dan terlepas dari pengaruh serta standard kehidupan orang lain. Berikut merupakan cara meningkatkan kepercayaan diri dan tidak mudah terdistraksi oleh pencapaian orang lain, diantaranya yaitu:
Fokus dengan tujuan Stop Sosial Comparison
Sikap tidak peduli terkadang sangat penting bagi diri kita agar tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Menerima kritik serta saran dari orang lain memang merupakan hal yang positif bagi perubahan hidup kita. Namun akan menjadi bumerang apabila kita menerima semua saran dari orang lain, sebab nantinya yang tahu akan keadaan kita saat ini adalah diri kita sendiri.
Dengan demikian, pentingnya meningkatkan kepercayaan diri dengan melatih pikiran ketika melihat masalah sebagai peluang, bukan lagi sebuah ancaman. Pikiran ini sangat penting bagi kita terutama di tengah tekanan dari lingkungan sosial ataupun pekerjaan yang menuntut kita untuk selalu sempurna.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Cohen dan Sherman pada tahun 2014 menunjukkan bahwa afirmasi diri dapat meningkatkan perasaan kompeten dan meningkatkan kinerja otak sehingga individu dapat berpikir jernih dalam mengambil segala keputusan secara objektif bukan dengan emosional dan berhenti membandingkan pencapaian orang lain, karena setiap orang punya kesempatan masing-masing.
Mengenali identitas diri
Afirmasi juga dapat membantu kita dalam pembentukan dan penguatan jati diri dengan berpikir positif. Salah satu langkah dalam mengenali diri sendiri adalah melihat pengalaman selama mereka hidup. Keadaan lingkungan juga menjadi nilai positif bagi individu dalam mengenal siapa dirinya, mulai dari kultur hingga ideologi. Hal ini akan menunjukkan ke arah mana kita dalam mengambil keputusan dengan nilai yang kita yakini.
Kelola stres dengan tidak memaksakan diri
Generasi sekarang cenderung memikirkan hal-hal yang terlalu kompleks dalam hidupnya. Mereka juga terlalu khawatir akan kehidupan baik persoalan ekonomi, pasangan hingga karir.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Agung Priyono dan Sunny Tampubolon pada tahun 2023 menjelaskan bahwa banyak generasi muda saat ini turnover intention dan job insecure. Hal ini membuat mereka terlalu mudah merasa tidak puas sehingga menyebabkan mereka ingin berpindah pekerjaan. Di sisi lain, fenomena ini terjadi karena mereka merasa pekerjaannya tidak sesuai dengan fashion mereka sehingga berdampak pada kinerja mereka di perusahaan.
Oleh karena itu, kita perlu membatasi pikiran untuk tidak terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu, sehingga otak tidak berpikir secara keras dalam melakukan kegiatan, namun tetap fokus pada apa yang akan dikerjakan dengan begitu hasil yang didapatkan akan maksimal.
Kesimpulan
Salah satu perasaan yang paling memuaskan adalah perasaan bahwa kita mengalami kemajuan, pemantauan kebiasaan dengan selalu berpikir positif merupakan kebiasaan yang harus terus ditanamkan. Victor Frankl pernah berkata bahwa kebiasaan tidak dapat dikejar, kebahagiaan harus dicari. Kenikmatan berasal dari aksi, afirmasi merupakan langkah awal untuk menguatkan diri kita bahwa semua tantangan yang ada dapat dilewatkan. Akan tetapi, selain pikiran yang positif perlu juga adanya tindakan sebab aksi akan menghasilkan reaksi dengan begitu diharapkan dapat memberikan nilai positif pada kehidupan.
Laporan: Bayu Aji Pamungkas
- Penulis :
- Latisha Asharani
