
Pantau - Memberi saran bisa menjadi tindakan yang sangat membantu jika dilakukan dengan cara yang tepat. Namun, tidak jarang niat baik ini malah menimbulkan salah paham atau membuat orang lain merasa tersinggung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memberi saran yang baik agar diterima dengan baik oleh penerimanya.
Berikut adalah 7 cara praktis yang dapat membantu kamu dalam menyampaikan saran secara efektif.
1. Pahami Situasi dengan Baik
Sebelum memberi saran, pastikan kamu sudah benar-benar memahami situasi yang dihadapi oleh orang yang ingin kamu bantu. Mendengarkan dengan baik dan menggali informasi lebih dalam akan membantu kamu memberikan saran yang relevan. Hindari memberi saran hanya berdasarkan asumsi karena hal ini bisa memperburuk keadaan.
Baca juga: 65 Contoh Kalimat Saran dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
2. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
Memberikan saran di tempat yang salah atau pada waktu yang tidak tepat bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Pastikan kamu memilih momen yang tepat di mana orang tersebut siap mendengarkan dan menerima masukan. Tempat yang privat dan tenang juga bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk diskusi yang sehat.
3. Mulai dengan Pujian atau Apresiasi
Cara yang baik untuk membuka percakapan tentang saran adalah dengan memberikan pujian atau apresiasi terlebih dahulu. Dengan memberikan pujian, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai usaha atau kualitas dari orang tersebut sebelum menyampaikan saran. Ini bisa membuat suasana lebih positif dan mengurangi kemungkinan adanya resistensi terhadap saran yang kamu berikan.
Contoh: “Saya sangat menghargai bagaimana kamu menyelesaikan tugas ini. Namun, ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan untuk hasil yang lebih baik.”
4. Gunakan Bahasa yang Positif
Bahasa yang positif bisa membuat saran lebih mudah diterima. Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat menghakimi atau terlalu kritis. Sebaliknya, gunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan bahwa saran tersebut bertujuan untuk membantu, bukan mengkritik.
Contoh:
Kritik: “Kamu selalu terlambat dalam mengerjakan tugas.”
Saran Positif: “Mungkin kamu bisa membuat jadwal yang lebih terstruktur untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.”
5. Berikan Solusi yang Spesifik
Saran yang baik harus disertai dengan solusi yang spesifik dan jelas. Jangan hanya menunjukkan kesalahan, tetapi juga tawarkan cara untuk memperbaiki masalah tersebut. Solusi yang spesifik akan membuat penerima saran merasa bahwa kamu benar-benar peduli dan ingin membantu mereka menjadi lebih baik.
Contoh: “Jika kamu mulai dengan menyusun prioritas pekerjaan setiap hari, kamu bisa lebih mudah mengatur waktu dan menghindari penundaan.”
Baca juga: 7 Cara Diskusi yang Baik dan Efektif untuk Mencapai Kesepakatan
6. Perhatikan Nada Suara dan Bahasa Tubuh
Selain kata-kata, nada suara dan bahasa tubuh kamu juga sangat penting dalam menyampaikan saran. Nada suara yang terlalu tinggi atau bahasa tubuh yang terlihat menghakimi bisa membuat orang lain merasa tertekan. Usahakan untuk menggunakan nada suara yang tenang dan bahasa tubuh yang terbuka agar pesan yang kamu sampaikan lebih mudah diterima.
7. Bersiap untuk Menerima Penolakan
Tidak semua saran yang kamu berikan akan diterima dengan baik. Ada kalanya orang lain belum siap untuk menerima saran atau merasa bahwa mereka tidak memerlukannya. Jika hal ini terjadi, jangan memaksakan diri. Terimalah penolakan dengan lapang dada dan tetap tawarkan dukungan jika mereka membutuhkannya di lain waktu.
8. Berikan Pilihan, Bukan Instruksi
Daripada memberikan saran dalam bentuk instruksi yang memaksa, tawarkan beberapa pilihan yang dapat diambil oleh penerima saran. Hal ini memberikan ruang bagi mereka untuk mempertimbangkan berbagai opsi yang tersedia, dan membantu mereka merasa memiliki kendali atas keputusan mereka sendiri.
Contoh: “Kamu bisa mencoba memulai dengan langkah A atau mungkin mempertimbangkan pendekatan B. Menurutmu, mana yang lebih sesuai dengan situasimu?”
10. Tanyakan Jika Mereka Ingin Saran
Sebelum memberikan saran, ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu apakah mereka bersedia mendengarkan saran dari kamu. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka dan tidak memaksakan diri. Dengan meminta izin terlebih dahulu, kamu juga akan mengetahui apakah orang tersebut siap menerima saran.
Contoh: “Apakah kamu ingin mendengar saran tentang bagaimana menyelesaikan masalah ini?”
Baca juga: 55 Contoh Kalimat Pendapat yang Baik untuk Berbagai Situasi
Kesimpulan
Memberi saran yang baik memerlukan empati, kepekaan, dan pendekatan yang tepat. Dengan mengikuti 9 cara di atas, kamu bisa membantu orang lain tanpa menyinggung perasaan mereka dan meningkatkan peluang agar saran kamu diterima dengan baik. Ingat, tujuan dari saran adalah untuk membantu, bukan untuk mengkritik atau merendahkan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila