
Pantau - Ketika belajar bahasa Inggris, memahami cara menyampaikan persetujuan (agreement) dan ketidaksetujuan (disagreement) menjadi keterampilan yang penting. Hal ini terutama berguna dalam percakapan kelompok, di mana opini berbeda sering muncul.
Berikut ini adalah contoh dialog singkat yang bisa kamu gunakan sebagai latihan.
7 Contoh Dialog Agreement dan Disagreement Singkat 4 Orang
1. Topik: Rencana Liburan ke Pantai
- Situasi: Empat teman membicarakan rencana liburan.
Tom: "I think we should go to Bali for the vacation. The beaches are beautiful!"
Anna: "Yes, I agree with you, Tom. Bali has amazing views."
Lily: "Actually, I disagree. I feel that Bali might be too crowded."
Sam: “I agree with Lily. We might enjoy a quieter place more.”
Baca juga: Contoh Dialog Menawarkan Bantuan dalam Bahasa Inggris
2. Topik: Film yang Akan Ditonton
- Situasi: Mereka sedang memilih film untuk ditonton bersama.
David: "Let’s watch a horror movie tonight. It’ll be fun!"
Mia: "I totally agree! Horror movies are thrilling."
Lucas: "Not for me. I don’t enjoy horror movies."
Emma: “I agree with Lucas. I prefer comedies.”
3. Topik: Memilih Restoran
- Situasi: Mereka berdiskusi memilih restoran untuk makan malam.
Sara: "How about we try the new Italian restaurant downtown?"
Mike: "That sounds great! I agree; Italian food is always a good choice."
Ben: "I disagree, though. I’m in the mood for something lighter, maybe sushi."
Nina: “Actually, I agree with Ben. Sushi sounds perfect right now.”
4. Topik: Olahraga yang Akan Dicoba
- Situasi: Mereka memilih olahraga baru untuk dicoba bersama.
Chris: "Why don’t we all try rock climbing this weekend?"
Ella: "I agree! It sounds challenging but exciting."
James: "Honestly, I disagree. I’m not that into heights."
Liam: “I understand James’ point, but I’m up for trying something new.”
5. Topik: Proyek Kelompok di Sekolah
- Situasi: Mereka mendiskusikan tugas kelompok.
Alice: "I think we should divide the project equally among us."
Jack: "I agree, it’s the fairest way."
Rachel: "I don’t think that’s a good idea. Some parts are more challenging."
Ethan: “I agree with Rachel. We should divide based on our strengths.”
Baca juga: 7 Contoh Dialog Memberi Nasihat dalam Bahasa Inggris
6. Topik: Tempat Bertemu untuk Nongkrong
- Situasi: Teman-teman memilih tempat untuk berkumpul.
Jake: "Let’s meet at the new café by the park."
Sophia: "I agree, it’s a nice place and easy to get to."
Oliver: "I’m not so sure. It might be too crowded."
Ava: “I agree with Oliver. Maybe we should choose somewhere quieter.”
7. Topik: Menentukan Lagu untuk Acara Sekolah
- Situasi: Mereka memilih lagu untuk dinyanyikan di acara sekolah.
Sam: "How about singing a popular pop song?"
Ella: "I think that’s a good idea! Everyone loves pop songs."
Leo: "I disagree. Maybe we should go for something more classic."
Grace: “Actually, I agree with Leo. Classics would be more memorable.”
Tips untuk Menggunakan Agreement dan Disagreement:
Pahami Situasi: Memahami konteks percakapan adalah langkah penting. Setiap topik diskusi memiliki situasi yang berbeda, jadi penting untuk menyampaikan pendapat dengan cara yang tepat.
Gunakan Frasa yang Sesuai: Agar terdengar alami, gunakan frasa seperti "I agree with you," "That sounds good," "I disagree," atau "I think differently."
Berikan Alasan Singkat: Menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan sebaiknya didukung dengan alasan agar percakapan lebih dinamis.
Gunakan Bahasa Tubuh: Dalam percakapan nyata, ekspresi wajah dan bahasa tubuh juga bisa menambah kesan terhadap persetujuan atau ketidaksetujuan kamu.
Baca juga: 13 Contoh Dialog 4 Orang dalam Bahasa Inggris
Kesimpulan
Dialog agreement dan disagreement dalam bahasa Inggris sangat bermanfaat dalam melatih kemampuan berpendapat dengan jelas dan sopan. Dengan memahami penggunaan frasa persetujuan dan ketidaksetujuan, kita dapat lebih efektif berkomunikasi dalam berbagai situasi kelompok, baik dalam lingkungan formal maupun santai. Melalui latihan dengan contoh percakapan singkat, seperti yang diberikan di atas, kita bisa mengasah keterampilan berbicara sekaligus belajar untuk menghargai berbagai pandangan dalam diskusi.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila