Pantau - Kulit kering dan dehidrasi memiliki penyebab yang berbeda, meskipun keduanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kulit wajah. Kulit kering biasanya disebabkan oleh produksi sebum (minyak alami) yang rendah, sering kali bersifat genetik, dan semakin terlihat seiring bertambahnya usia. Sebaliknya, kulit dehidrasi disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kebiasaan kurang minum air, paparan sinar matahari, iklim kering atau panas, serta kurang tidur.
Meskipun kedua kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, penting untuk mengetahui perbedaan antara kulit kering dan dehidrasi, karena ini akan mempengaruhi produk skincare yang dibutuhkan. Banyak produk perawatan kulit yang didesain untuk mengatasi salah satu kondisi ini, yaitu produk yang bersifat hydrating (menghidrasi) dan moisturizing (melembapkan). Mari simak perbedaan keduanya di bawah ini.
1. Produk Hydrating untuk Kulit Dehidrasi
Dilansir hellosehat, produk skincare yang bersifat hydrating berfungsi untuk menghidrasi kulit dengan cara menyerap air ke dalam lapisan kulit. Jika kulit kamu dehidrasi, maka produk hydrating adalah pilihan yang tepat.
Kulit dehidrasi terjadi ketika kulit kekurangan kandungan air, yang dapat mengubah tekstur kulit dan menyebabkan beberapa tanda, seperti ruam kemerahan, peradangan, atau kulit terasa gatal.
Beberapa kandungan yang sering ditemukan pada produk hydrating adalah hyaluronic acid, gliserin, madu, pantenol, dan kolagen. Misalnya, hyaluronic acid memiliki kemampuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kadar air dalam kulit, sehingga kulit terasa lebih lembap, kenyal, dan terhidrasi.
Baca juga: Begini Cara Memilih Skincare Berdasarkan Jenis Kulit
2. Produk Moisturizing untuk Kulit Kering
Sementara itu, produk moisturizing lebih disarankan untuk kulit yang kering. Kulit kering biasanya tidak memiliki cukup sebum atau pelindung alami yang efektif untuk menjaga kelembapan.
Produk moisturizer bekerja dengan cara menahan kelembapan di dalam kulit dan mencegah agar kelembapan alami yang sudah ada tidak menguap. Pelembap sangat penting bagi kulit kering karena dapat menambah lapisan pelindung yang menjaga kulit tetap lembut dan lembap.
Beberapa bahan yang biasa ditemukan pada produk moisturizing antara lain mineral oil, petroleum jelly, minyak zaitun, dan zinc oxide. Kandungan ini membantu mengunci kelembapan dan menambah kadar minyak alami di kulit, menjaga kulit tetap terhidrasi meskipun dalam kondisi kering.
3. Konsistensi Kedua Produk yang Berbeda
Selain fungsi, perbedaan lain antara produk hydrating dan moisturizing terletak pada konsistensinya. Produk hydrating biasanya memiliki tekstur lebih ringan dan berbasis air, sehingga lebih cair. Sementara itu, produk moisturizing memiliki konsistensi yang lebih kental dan padat.
Untuk pemilik kulit kering, produk moisturizing dengan konsistensi lebih tebal sangat disarankan. Pelembap dengan tekstur kental lebih efektif dalam mengunci kelembapan dan memberikan nutrisi ekstra pada kulit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Skincare untuk Pemula, Yuk Simak di Sini!
4. Menggunakan Produk Hydrating dan Moisturizing Bersamaan
Meskipun produk hydrating dan moisturizing memiliki perbedaan, kedua produk ini dapat digunakan secara bersamaan untuk hasil yang maksimal. Kulit yang dehidrasi membutuhkan hidrasi untuk menambah kadar air, sementara kulit yang kering memerlukan kelembapan yang tahan lama.
Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, penting untuk tetap menggunakan produk hydrating untuk menjaga kadar air kulit, namun pilihlah produk yang oil-free dan noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Urutan pemakaian yang tepat adalah menggunakan produk hydrating terlebih dahulu, lalu tunggu beberapa menit hingga produk meresap. Setelah itu, gunakan produk moisturizing untuk mengunci kelembapan yang telah ditambah dengan produk hydrating.
Baca juga: Tips Cerdas untuk Mencoba Skincare Baru: Panduan Lengkap untuk Kulit Sehat
Kesimpulan
Menjaga kulit tetap sehat, terhidrasi, dan lembap memang membutuhkan perhatian lebih, terutama dengan memilih produk yang tepat. Perbedaan antara produk hydrating dan moisturizing cukup jelas—produk hydrating lebih berfokus pada penambahan kandungan air, sementara produk moisturizing berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya agar tidak menguap.
Dengan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhannya, kamu dapat mencapai kulit yang lebih sehat, lembap, dan terhidrasi dengan baik. Jangan lupa untuk selalu membaca label dan memilih produk yang cocok untuk kondisi kulit kamu.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
