billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kenapa Jiraiya Mati dalam Serial Naruto?

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Kenapa Jiraiya Mati dalam Serial Naruto?
Foto: Jiraiya (naruto.fandom.com)

Pantau - Jiraiya, salah satu karakter paling berkesan di Naruto, meninggal dalam pertempuran melawan Pain, muridnya sendiri, di Desa Amegakure. Kematian ini menjadi momen emosional dan penting dalam cerita karena menunjukkan besarnya pengorbanan Jiraiya demi mengungkap kebenaran tentang Akatsuki dan pemimpin mereka, Pain. Berikut alasan di balik kematian Jiraiya:

1. Tugas Mengungkap Identitas Pain

Sebagai salah satu Tiga Sannin Legendaris, Jiraiya bertanggung jawab melindungi Konoha dan dunia ninja. Setelah menyusup ke Desa Amegakure, dia menyelidiki pemimpin Akatsuki. Dalam prosesnya, dia bertemu Pain, mantan muridnya, yang ternyata memiliki kekuatan yang berasal dari Rinnegan, salah satu dojutsu terkuat.

2. Melawan Kekuatannya Sendiri

Pain menggunakan Six Paths of Pain, enam tubuh yang dikontrol menggunakan Rinnegan. Keenam tubuh tersebut menguasai berbagai kemampuan luar biasa, membuat Jiraiya kesulitan. Meskipun Jiraiya berhasil mengalahkan tiga tubuh pertama, tubuh lain muncul, menyebabkan dia kewalahan.

Baca juga: Dari Naruto hingga Nagato, Berikut 6 Murid Jiraiya yang Mengubah Dunia!

3. Pengorbanan demi Informasi

Sebelum kematiannya, Jiraiya mengorbankan dirinya untuk menyampaikan informasi penting tentang kelemahan Pain ke Konoha. Dengan sisa tenaganya, dia menulis pesan di punggung katak peliharaannya, Fukasaku. Informasi ini membantu Naruto memahami dan akhirnya mengalahkan Pain.

4. Konflik Emosional dengan Muridnya

Jiraiya meninggal bukan hanya dalam pertempuran fisik, tetapi juga emosional. Melawan Pain berarti melawan murid yang dulu dia latih dan harapkan membawa kedamaian. Namun, idealisme Pain berubah menjadi ekstremisme setelah kehilangan tragis yang dia alami, menciptakan konflik batin bagi Jiraiya.

5. Momen Berharga bagi Naruto

Kematian Jiraiya menjadi titik balik bagi Naruto, yang kehilangan sosok mentor dan figur ayahnya. Namun, momen ini juga memotivasi Naruto untuk tumbuh lebih kuat, tidak hanya secara kekuatan tetapi juga secara emosional, demi memenuhi harapan Jiraiya untuk membawa perdamaian sejati ke dunia ninja.

Baca juga: 9 Jurus Terkuat Naruto Uzumaki, Mana yang Paling Keren?

Kesimpulan

Kematian Jiraiya bukan hanya bagian tragis dari cerita Naruto, tetapi juga penggerak utama untuk perkembangan karakter dan plot. Dengan pengorbanannya, dia memberi Naruto petunjuk untuk mengalahkan Pain dan terus memperjuangkan perdamaian, sebuah warisan yang mengingatkan penonton tentang keberanian dan ketulusan seorang mentor sejati.

Penulis :
Latisha Asharani