billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Silent Treatment: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Mengenal Silent Treatment: Penyebab hingga Cara Mengatasinya
Foto: ilustrasi silent treatment. (Freepik)

Pantau - Silent treatment adalah sikap diam yang dilakukan seseorang ketika menghadapi konflik. Tindakan ini tidak terbatas pada hubungan asmara, tetapi juga dapat terjadi antara teman, keluarga, atau rekan kerja. Meskipun terkadang digunakan untuk memberi waktu merenung, silent treatment juga dapat berfungsi sebagai bentuk manipulasi emosional yang berbahaya.

Apa itu Silent Treatment?

Dilansir Hello Sehat, silent treatment merujuk pada tindakan diam atau menghindari komunikasi saat menghadapi masalah. Biasanya, orang yang mengalaminya merasa dihukum dan bingung tentang apa yang salah. Tindakan ini bisa berupa mengabaikan pesan, tidak menjawab telepon, atau tidak merespons saat diajak bicara.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mindful Eating dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Penyebab Seseorang Melakukan Silent Treatment

Seseorang melakukan silent treatment untuk menghindari konflik atau karena merasa terluka. Beberapa orang mungkin juga menggunakannya sebagai bentuk hukuman untuk pihak lain yang dianggap bersalah, berharap agar orang tersebut menyadari kesalahannya dan meminta maaf.

Dampak Silent Treatment

Meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik atau verbal, silent treatment dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan. Efek emosionalnya antara lain rusaknya kepercayaan, meningkatnya kebencian, perasaan terasingkan, berkurangnya keintiman, dan rendahnya harga diri. Secara fisik, dampak yang muncul bisa berupa gangguan tidur, perubahan berat badan, dan tekanan darah tinggi. Stres berkepanjangan akibat silent treatment juga meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Mengenal Istilah dan Arti TFT dalam Media Sosial

Cara Mengatasi Silent Treatment

Berikan Waktu untuk Diri Sendiri

Silent treatment sering kali digunakan untuk memberi ruang bagi seseorang yang sedang berperang dengan perasaannya. Memberikan waktu untuk merenung bisa membantu, namun pastikan sikap ini tidak berlangsung lama hingga menimbulkan perasaan bersalah.

Cari Sumber Masalah

Jika silent treatment terjadi dalam hubungan, coba cari tahu masalah yang mendasarinya. Menurunkan ego dan meminta maaf secara tulus bisa menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan.

Tetapkan Batasan

Setelah masalah selesai, buat kesepakatan mengenai cara menangani konflik serupa di masa depan. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya masalah yang sama.

Ungkapkan Perasaan Kamu

Jika komunikasi terputus lama, sampaikan perasaan kamu dengan jujur. Jelaskan bagaimana silent treatment mempengaruhi kamu dan menghambat penyelesaian masalah.

Fokus pada Diri Sendiri

Jika komunikasi tidak membaik meskipun sudah berusaha, mungkin saatnya fokus pada diri sendiri. Pertimbangkan kembali hubungan atau cari solusi dengan bantuan atasan atau psikolog jika diperlukan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Treatment Wajah dan Manfaatnya

Silent treatment dalam jangka panjang bisa merusak hubungan dan kesehatan mental. Jika kamu merasa kesulitan menghadapinya, berkonsultasilah dengan seorang psikolog untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.d

Penulis :
Nur Nasya Dalila